Awas! Pungli di Angkutan Logistik di Check Point PSBB
30 April 2020 19:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) rawan dimanfaatkan oknum petugas untuk melakukan pungutan liar (pungli).
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita berharap hal ini jadi perhatian pemerintah.
"Coba saja keliling di jalan tol dan lihat berapa banyak truk yang disetop dan juga di jalan-jalan ada razia oleh Dishub (Dinas Perhubungan)," ujarnya saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (30/4/20).
Ia berharap ada kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya bersama Korlantas Polri dan Dishub di masing-masing daerah agar mencegah adanya pungli.
"Karena selama PSBB banyak check point yang dilalui oleh angkutan barang yang melalui darat. Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum," serunya.
Ia menjelaskan, kondisi pengiriman kargo melalui jalur darat berbeda dengan udara. Jika di udara kapasitas angkutan berkurang, di darat justru mengalami kelebihan kapasitas.
"Kapasitasnya berlebih malah karena memang secara overall logistik turun sampai 50%, karena banyak industri dan perdagangan yang setop," bebernya.
(hoi/hoi)
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita berharap hal ini jadi perhatian pemerintah.
"Coba saja keliling di jalan tol dan lihat berapa banyak truk yang disetop dan juga di jalan-jalan ada razia oleh Dishub (Dinas Perhubungan)," ujarnya saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Kamis (30/4/20).
Ia berharap ada kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya bersama Korlantas Polri dan Dishub di masing-masing daerah agar mencegah adanya pungli.
"Karena selama PSBB banyak check point yang dilalui oleh angkutan barang yang melalui darat. Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum," serunya.
Ia menjelaskan, kondisi pengiriman kargo melalui jalur darat berbeda dengan udara. Jika di udara kapasitas angkutan berkurang, di darat justru mengalami kelebihan kapasitas.
"Kapasitasnya berlebih malah karena memang secara overall logistik turun sampai 50%, karena banyak industri dan perdagangan yang setop," bebernya.
Artikel Selanjutnya
Logistik Dikecualikan Saat PSBB, Pengusaha Tetap Merana
(hoi/hoi)