
China Revisi Kematian di Wuhan, Naik 50% Jadi 3.869 Orang
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
17 April 2020 11:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kota Wuhan, provinsi Hubei, China, mengevaluasi data kematian karena corona (COVID-19).
Kota tempat COVID-19 ditemukan itu, mencatat ada total tambahan 1.290 kematian atau naik sekitar 50% dari laporan sebelumnya.
Ini menjadikan jumlah kematian total di kota itu menjadi 3.869. Penyesuaian dirinci dalam postingan media sosial pemerintah kota setempat.
"Banyak kasus dilaporkan secara keliru atau dilewatkan seluruhnya," tulis AFP, dikutip Jumat (17/4/2020).
Ditulis Reuters, kasus tambahan di kota itu juga direvisi menjadi 325.
Dikutip dari Johns Hopkins University, hingga pukul 11:00 ada 83.753 kasus positif di China. Angka kematian nasional naik 39%, menjadi 4.632 78.445.
Sebelumnya pada 8 April lalu, pemerintah China akhirnya mengakhiri lockdown (penguncian wilayah) di Wuhan. Kota ini sudah ditutup selama 76 hari.
(sef/gus) Next Article Takjub! Pasien Terakhir Sembuh, Wuhan Kini Bebas Corona
Kota tempat COVID-19 ditemukan itu, mencatat ada total tambahan 1.290 kematian atau naik sekitar 50% dari laporan sebelumnya.
Ini menjadikan jumlah kematian total di kota itu menjadi 3.869. Penyesuaian dirinci dalam postingan media sosial pemerintah kota setempat.
"Banyak kasus dilaporkan secara keliru atau dilewatkan seluruhnya," tulis AFP, dikutip Jumat (17/4/2020).
Ditulis Reuters, kasus tambahan di kota itu juga direvisi menjadi 325.
Dikutip dari Johns Hopkins University, hingga pukul 11:00 ada 83.753 kasus positif di China. Angka kematian nasional naik 39%, menjadi 4.632 78.445.
Sebelumnya pada 8 April lalu, pemerintah China akhirnya mengakhiri lockdown (penguncian wilayah) di Wuhan. Kota ini sudah ditutup selama 76 hari.
(sef/gus) Next Article Takjub! Pasien Terakhir Sembuh, Wuhan Kini Bebas Corona
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular