
Internasional
Corona Bikin Perkara, Ekonomi China Kontraksi 6,8%
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
17 April 2020 09:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi China berkontraksi atau mengalami pertumbuhan negatif menjadi -6,8% di kuartal pertama 2020, dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Laporan dikeluarkan Biro Statistik Nasional China, Jumat (17/4/2020). Ini adalah kontraksi pertama sejak 1992.
Pandemi corona (COVID-19) telah menyebabkan kerusakan parah di negara kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia itu.
Di kuartal yang berakhir Maret ini, penjualan ritel turun 19% dari tahun lalu. Sementara produksi industri turun 8,4%.
Dari data terbaru, selama Januari dan Februari aktivitas ekspor turun. Manufaktur juga anjlok.
Sebelumya dalam konsensus yang dilakukan Reuters, PDB sempat diprediksi -6,5% dari Januari ke Maret. Di 2019, secara keseluruhan, PDB China tumbuh 6%.
(sef/sef) Next Article Saat yang Lain Merana, Ekonomi China Kuartal II Tumbuh 3,2%
Laporan dikeluarkan Biro Statistik Nasional China, Jumat (17/4/2020). Ini adalah kontraksi pertama sejak 1992.
Di kuartal yang berakhir Maret ini, penjualan ritel turun 19% dari tahun lalu. Sementara produksi industri turun 8,4%.
Dari data terbaru, selama Januari dan Februari aktivitas ekspor turun. Manufaktur juga anjlok.
Sebelumya dalam konsensus yang dilakukan Reuters, PDB sempat diprediksi -6,5% dari Januari ke Maret. Di 2019, secara keseluruhan, PDB China tumbuh 6%.
(sef/sef) Next Article Saat yang Lain Merana, Ekonomi China Kuartal II Tumbuh 3,2%
Most Popular