
Pukulan Corona
Maskapai: Selama April Tak Ada yang Pesan atau Beli Tiket!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
06 April 2020 12:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri penerbangan benar-benar terpuruk karena pandemi corona. Saat Januari-Maret memang ada penurunan penumpang, sepanjang April tak ada permintaan sama sekali untuk pemesanan tiket.
Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan berdasarkan catatan INACA sejak awal Maret sudah terjadi penurunan jumlah penumpang turun drastis dan bahkan di akhir Maret kemarin turun lebih drastis lagi.
Ini karena banyak aturan pembatasan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak bepergian. Sehingga tidak ada ada demand atau permintaan untuk orang bepergian, terutama di April ini.
"Bahkan dari reservation system booking beberapa maskapai kita di bulan April sampai tidak ada orang yang yang pesan tiket atau beli tiket. Karena adanya banyak pembatasan tersebut," katanya kepada CNBCÂ Indonesia, Senin (6/4).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang domestik angkutan udara turun 8,08% pada Februari 2020 dibandingkan dengan Januari 2020.
Jumlah penumpang domestik angkutan udara sebanyak 5,79 juta pada Februari 2020, sedangkan bulan sebelumnya (Januari 2020) sebesar 6,29 juta. Penurunan penumpang juga terjadi pada penerbangan internasional, yang mengalami penurunan sangat dalam sampai 33,04% menjadi 1,13 juta orang dari 1,68 juta di Januari 2020.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengatakan berdasarkan catatan INACA sejak awal Maret sudah terjadi penurunan jumlah penumpang turun drastis dan bahkan di akhir Maret kemarin turun lebih drastis lagi.
Ini karena banyak aturan pembatasan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak bepergian. Sehingga tidak ada ada demand atau permintaan untuk orang bepergian, terutama di April ini.
"Bahkan dari reservation system booking beberapa maskapai kita di bulan April sampai tidak ada orang yang yang pesan tiket atau beli tiket. Karena adanya banyak pembatasan tersebut," katanya kepada CNBCÂ Indonesia, Senin (6/4).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang domestik angkutan udara turun 8,08% pada Februari 2020 dibandingkan dengan Januari 2020.
Jumlah penumpang domestik angkutan udara sebanyak 5,79 juta pada Februari 2020, sedangkan bulan sebelumnya (Januari 2020) sebesar 6,29 juta. Penurunan penumpang juga terjadi pada penerbangan internasional, yang mengalami penurunan sangat dalam sampai 33,04% menjadi 1,13 juta orang dari 1,68 juta di Januari 2020.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular