Cegah Covid-19, Thailand Tutup Sementara Penerbangan

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 April 2020 15:16
Pemerintah Thailand menangguhkan semua penerbangan penumpang untuk sementara waktu.
Foto: Persiapan Raja Thailand untuk menyapa masyarakat. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Thailand menangguhkan semua penerbangan penumpang untuk sementara waktu demi mencegah penyebaran pandemi corona (Covid-19). Larangan penerbangan yang masuk mulai berlaku sejak Sabtu (4/4/2020) dan berjalan sampai Senin besok.

Hal ini disampaikan Otoritas Penerbangan Sipil Thailand yang diterbitkan Jumat malam, sebagaimana dikutip dari Reuters. Bagi siapa saja yang tiba dengan penerbangan yang lepas landas sebelum aturan ini diberlakukan, maka dia harus dikarantina selama 14 hari setelah tiba di Thailand.

Salah satu petugas imigrasi Thailand mengatakan kepada Reuters bahwa arahan ini dikeluarkan beberapa jam setelah terjadi keributan di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok. Dalam kejadian ini, lebih dari 100 warga negara Thailand tiba dengan penerbangan yang berbeda pada Jumat.

"Seorang petugas kesehatan masyarakat mengizinkan mereka [para penumpang] untuk mengkarantina diri mereka sendiri di rumah. Ada keributan karena mereka mengatakan bahwa mereka [para penumpang] tidak sadar bahwa mereka harus dimasukkan ke dalam karantina negara, " ungkap petugas tersebut.


Pemerintah Thailand melaporkan 1.978 kasus virus korona dan 19 kematian sejauh ini dan ingin menghindari kasus infeksi dari luar lebih banyak lagi.

Per 1 Maret terjadi peningkatan jumlah orang yang terinfeksi di luar negeri (imported case) sebelum kembali ke rumah. Pihak berwenang telah menempatkan hampir 2.000 orang dikarantina setelah melakukan kontak dengan mereka para pasien yang terinfenksi.

Larangan melakukan perjalanan via maskapai penerbangan datang sehari setelah pemerintah Thailand meminta warga di luar negeri untuk menunda pulang sampai dengan setelah 15 April guna menghentikan kasus impor corona.

Thailand memiliki 11 bandara internasional, termasuk terletak di ibu kota Bangkok, dan pulau wisata populer Phuket, yang berencana menutup bandara dari 10 April hingga 30 April.

Sebelumnya pada Jumat, negara itu melaporkan 103 kasus virus corona baru dan empat kematian lainnya. Data Johns Hopkins hingga Minggu siang (5/4), terdapat 2.067 orang terinfeksi corona dan 20 orang tewas, sementara yang sembuh 674 orang di Thailand.


[Gambas:Video CNBC]





(tas/tas) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular