Pandemi Covid Mengganas, Thailand Berlakukan Pembatasan Baru!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang mengganas membuat Thailand mengumumkan pembatasan terbaru pada, Minggu (27/06/2021). Keputusan itu diambil dalam upaya untuk menekan laju penularan kasus Covid-19 di Negeri Gajah Putih.

Langkah-langkah baru, yang akan diterapkan selama 30 hari mulai Senin (28/06/2021), termasuk larangan makan di restoran di Bangkok dan lima provinsi sekitar ibu kota Thailand itu. Aturan ini tertuang pada sebuah dokumen yang diterbitkan dalam lembaran kerajaan negara itu, dilansir dari Reuters.

Pusat perbelanjaan di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya harus ditutup pada pukul 9 malam. Kemudian pesta atau perayaan, atau kegiatan yang melibatkan pertemuan lebih dari 20 orang, akan dilarang untuk durasi yang sama.

Disebutkan juga lokasi konstruksi di enam area akan ditutup dan kamp pekerja akan ditutup. Perintah itu menyusul munculnya lebih banyak kelompok di kamp-kamp konstruksi di ibu kota di mana ada 575 lokasi yang menampung sekitar 81.000 pekerja.

Baca: RI Darurat Covid, Dalam Sepekan Kasus Tambah 117.790!

Sejak Mei, sebanyak 37 cluster telah ditemukan di kamp-kamp Bangkok. Pihak berwenang akan mendirikan pos pemeriksaan di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya untuk membatasi perjalanan dan relokasi pekerja konstruksi. Selain itu, akan ada pos pemeriksaan di empat provinsi selatan Thailand atau yang dekat Malaysia.

#BangkokLockdown menjadi trending di Twitter pada dini hari hingga Minggu tadi. Warganet mengkritik waktu pengumuman kerajaan dan mengatakan mereka terkejut dengan langkah-langkah baru tersebut.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan pada hari Jumat bahwa dia ingin menghindari kata lockdown. Ia pun tidak ingin dianggap menghambat bisnis dan kegiatan tertentu demi menekan laju penularan.

Mengutip laman worldometers, Minggu (27/6/2021), pukul 15.15 WIB, kasus konfirmasi positif di Thailand mencapai 244.447. Dari jumlah itu, sebanyak 198.928 sembuh dan 1.912 meninggal.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Kematian Membludak, Ini yang Dilakukan RS Thailand