APD Tenaga Medis Mulai Didistribusi, Jakarta Terima 85 Ribu
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 April 2020 16:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Gugus Tugas penanganan COVID-19 telah mendistribusikan ratusan ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga media ke sejumlah daerah.
Dari jumlah yang didistribusikan tersebut, penerima terbanyak adalah Pemerintah DKI Jakarta yakni 85 ribu.
"DKI Jakarta mendapatkan distribusi 85 ribu APD, dikirim pada 23 Maret dan 31 Maret 2020," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Sementara , porsi wilayah lainnya adalah; Jawa Barat 55 ribu, Jawa Tengah 20 ribu, Jawa Timur 25 ribu, DIY 10 ribu, Bali 12.500 dan Banten sebanyak 10 ribu.
"Provinsi lain di luar Jawa Bali rata-rata mendapatkan 5 ribu APD untuk 2 kali distribusi," imbuhnya.
Dia mengatakan rumah sakit yang membutuhkan APB bisa menghubungi dinas kesehatan provinsi karena titik koordinasi ada di tempat tersebut. Ini akan terus dilakukan seiring dengan permintaan yang terus ada dan kemampuan produksi yang bisa diakumulasi.
"ini menjadi kesungguhan pemerintah dalam memberantas COVID-19 bersama masyarakat," tegasnya.
Sebagai informasi, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB total kasus positif di Indonesia mencapai 1.790 orang
Berdasarkan data yang diperoleh CNBC Indonesia, jumlah kasus yang meninggal mencapai 170 orang atau bertambah 13 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara itu yang mengalami kesembuhan mencapai 112 orang atau bertambah 9 orang.
(gus) Next Article RI Bisa Produksi 30 Juta APD, Sayang Bahan Bakunya Krisis
Dari jumlah yang didistribusikan tersebut, penerima terbanyak adalah Pemerintah DKI Jakarta yakni 85 ribu.
"DKI Jakarta mendapatkan distribusi 85 ribu APD, dikirim pada 23 Maret dan 31 Maret 2020," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
"Provinsi lain di luar Jawa Bali rata-rata mendapatkan 5 ribu APD untuk 2 kali distribusi," imbuhnya.
Dia mengatakan rumah sakit yang membutuhkan APB bisa menghubungi dinas kesehatan provinsi karena titik koordinasi ada di tempat tersebut. Ini akan terus dilakukan seiring dengan permintaan yang terus ada dan kemampuan produksi yang bisa diakumulasi.
"ini menjadi kesungguhan pemerintah dalam memberantas COVID-19 bersama masyarakat," tegasnya.
Sebagai informasi, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB total kasus positif di Indonesia mencapai 1.790 orang
Berdasarkan data yang diperoleh CNBC Indonesia, jumlah kasus yang meninggal mencapai 170 orang atau bertambah 13 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara itu yang mengalami kesembuhan mencapai 112 orang atau bertambah 9 orang.
(gus) Next Article RI Bisa Produksi 30 Juta APD, Sayang Bahan Bakunya Krisis
Most Popular