Internasional

Banting Setir, Lamborghini Kini Produksi Masker Bedah & APD

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 April 2020 14:58
Lamborghini mengumumkan akan mulai memproduksi masker bedah dan alat pelindung medis (APD) di tengah merebaknya wabah virus corona.
Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil sport mewah Italia, Lamborghini, mengumumkan akan mulai memproduksi masker bedah dan alat pelindung medis (APD) untuk memenuhi kebutuhan alat-alat tersebut di tengah merebaknya wabah virus corona (COVID-19). Hal itu diumumkan perusahaan di websitenya pada Selasa (31/3/2020).

"Automobili Lamborghini sedang mengubah beberapa departemen dari pabrik produksinya di Sant'Agata Bolognese untuk menghasilkan masker bedah dan alat pelindung medis untuk Rumah Sakit Sant'Orsola-Malpighi di Bologna, yang terlibat dalam perang melawan pandemi COVID-19, berkolaborasi dengan Universitas Bologna." jelas perusahaan.



"Departemen Ilmu Kedokteran dan Bedah akan mengawasi pengujian validasi perangkat medis yang dibuat oleh Lamborghini, sebelum dikirim ke rumah sakit."

Dalam postingan itu, perusahaan mengatakan Departemen Pelapis-nya (Upholstery Department) akan memproduksi 1.000 masker sehari. Departemen ini biasanya menghasilkan interior dan kustomisasi untuk mobil Lamborghini.

Dua ratus alat pelindung medis juga akan diproduksi setiap hari oleh departemen Penelitian dan Pengembangan menggunakan teknologi cetak 3D.

Ketua dan CEO Automobili Lamborghini Stefano Domenicali mengatakan keputusan itu diambil sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memerangi wabah virus corona yang sudah menjangkiti hampir satu juta orang di seluruh dunia.



"Selama keadaan darurat ini, kami merasa perlu untuk memberikan kontribusi nyata," kata Domenicali. "Kita akan memenangkan pertempuran ini bersama-sama dengan bekerja dalam serikat, mendukung mereka yang berada di garis depan dalam memerangi pandemi ini setiap hari."

Italia, negara tempat kantor pusat perusahaan berada, saat ini menjadi negara kedua yang melaporkan kasus infeksi corona terbanyak di dunia, di belakang Amerika Serikat (AS).

Menurut Worldometers, Italia memiliki 110.574 kasus corona. Di mana total kematian sebanyak 13.155 dan sembuh 16.847 orang.

[Gambas:Video CNBC]


(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular