
Anies Imbau Warga Jakarta Belanja di Rumah Aja, Ini Faktanya
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 April 2020 13:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Seruan di rumah saja untuk masyarakat dalam menghindari pandemi corona atau covid-19 berkembang hingga urusan belanja kebutuhan pokok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong program belanja jarak jauh bagi warga Jakarta.
Saat ini sudah sangat banyak platform digital yang menawarkan belanja secara online atau jarak jauh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan selama pandemi corona, penjualan ritel swalayan maupun minimarket yang melayani online ada kenaikan 15-20%. Hal ini sangat wajar, pandemi corona membuat orang berhati-hati keluar rumah.
Beberapa e-commerce juga menyambar peluang ini. Sebagai contoh, Shopee misalnya ada program 4.4 #BelanjaDariRumah. Mereka menjanjikan bebas ongkir dengan minimal belanja Nol Rupiah pada 4 April 2020, dengan tawaran diskon sampai 90%.
Contoh lainnya Gojek juga punya layanan Go Mart. Saat membuka aplikasi ini, ramai dengan tagline promosi belanja di rumah. "Gak usah keluar, #DiRumahAja"
Toko ritel yang berbasis offline seperti Indomaret lewat aplikasi layanan online mereka yaitu klikindomaret tak ketinggalan untuk mengajak konsumen belanja di rumah.
Mereka menawarkan promosi kemudahan dengan tagline #DiRumahAja, Isi Stok Makanan Nggak Usah Keluar Rumah mulai dari Rp 2.000-an; Mereka juga menawarkan diskon sampai 30% untuk barang tertentu, dan kerja sama pembayaran dengan LinkAja hingga Akulaku.
Sedangkan Alfamart punya alfacart, yang merupakan pengembangan dari Alfaonline. Sama dengan lainnya beragam promosi diskon ditawarkan dengan kampanye #DiRumahAja. Selebihnya masih banyak lagi channel-channel belanja online yang mencoba menunggangi kampanye #DiRumahAja.
Khusus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kini menyediakan layanan belanja jarak jauh, demi menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan layanan ini adalah hasil kerjasama dari sekitar 50 pasar tradisional, dengan aplikasi ojek online (Ojol) dan Perumda Pasar Jaya.
"Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk belanja secara jarak jauh. Jadi, masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar secara langsung menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," ungkap Anies dalam konferensi pers di Balaikota, Selasa, (31/03/2020).
Anies mencontohkan misalnya biasa belanja di Pasar Rumput, masyarakat cukup mengakses website atau instagram Perumda Pasar Jaya. Nanti akan tersedia pilihan pedagang di Pasar Rumput beserta nomor teleponnya.
Tentu pilihan ada di tangan masing-masing untuk mengambil keputusan.
(hoi/hoi) Next Article Ekonomi Minus, Orang Kaya RI Masih Takut Belanja
Saat ini sudah sangat banyak platform digital yang menawarkan belanja secara online atau jarak jauh. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan selama pandemi corona, penjualan ritel swalayan maupun minimarket yang melayani online ada kenaikan 15-20%. Hal ini sangat wajar, pandemi corona membuat orang berhati-hati keluar rumah.
Beberapa e-commerce juga menyambar peluang ini. Sebagai contoh, Shopee misalnya ada program 4.4 #BelanjaDariRumah. Mereka menjanjikan bebas ongkir dengan minimal belanja Nol Rupiah pada 4 April 2020, dengan tawaran diskon sampai 90%.
Contoh lainnya Gojek juga punya layanan Go Mart. Saat membuka aplikasi ini, ramai dengan tagline promosi belanja di rumah. "Gak usah keluar, #DiRumahAja"
Toko ritel yang berbasis offline seperti Indomaret lewat aplikasi layanan online mereka yaitu klikindomaret tak ketinggalan untuk mengajak konsumen belanja di rumah.
Mereka menawarkan promosi kemudahan dengan tagline #DiRumahAja, Isi Stok Makanan Nggak Usah Keluar Rumah mulai dari Rp 2.000-an; Mereka juga menawarkan diskon sampai 30% untuk barang tertentu, dan kerja sama pembayaran dengan LinkAja hingga Akulaku.
Sedangkan Alfamart punya alfacart, yang merupakan pengembangan dari Alfaonline. Sama dengan lainnya beragam promosi diskon ditawarkan dengan kampanye #DiRumahAja. Selebihnya masih banyak lagi channel-channel belanja online yang mencoba menunggangi kampanye #DiRumahAja.
Khusus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kini menyediakan layanan belanja jarak jauh, demi menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan layanan ini adalah hasil kerjasama dari sekitar 50 pasar tradisional, dengan aplikasi ojek online (Ojol) dan Perumda Pasar Jaya.
"Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk belanja secara jarak jauh. Jadi, masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar secara langsung menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," ungkap Anies dalam konferensi pers di Balaikota, Selasa, (31/03/2020).
Anies mencontohkan misalnya biasa belanja di Pasar Rumput, masyarakat cukup mengakses website atau instagram Perumda Pasar Jaya. Nanti akan tersedia pilihan pedagang di Pasar Rumput beserta nomor teleponnya.
Tentu pilihan ada di tangan masing-masing untuk mengambil keputusan.
(hoi/hoi) Next Article Ekonomi Minus, Orang Kaya RI Masih Takut Belanja
Most Popular