
Jokowi Sudah Habiskan Rp 1.800 T Tahun Ini, Untuk Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja negara pada September 2021 alami penurunan sebesar 1,9% (year on year/yoy) menjadi Rp 1.806,8 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).
Realisasi tersebut didominasi oleh belanja barang yang sudah tumbuh 42,4% atau 87,9% terhadap pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
"Yang menikmati belanja barang sebagian besar masyarakat langsung seperti pasien covid, klaim dibayar pemerintah, insentif nakes, biaya operasi sekolah-sekolah di lingkungan kemenag," ujarnya.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI) |
Belanja modal juga alami kenaikan sebesar 62,2% menjadi Rp 118,7 triliun. Dikarenakan ada lonjakan belanja untuk peralatan mesin, gedung bangunan hingga jalan, irigasi dan jaringan.
"Belanja modal didominasi Kementerian PUPR dan Kepolisian RI," imbuhnya.
![]() apbn |
Pemerintah juga telah menyalurkan dana untuk pelindungan sosial sebesar Rp 304,1 triliun atau 86% dari pagu.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI) |
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanja APBN Hingga Agustus 2021 Rp 1.560 T, Defisit 2,3% PDB