Jokowi Sudah Habiskan Rp 1.800 T Tahun Ini, Untuk Siapa?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
25 October 2021 11:55
Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah,Jumat (22/10/2021).
Foto: Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah,Jumat (22/10/2021).

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja negara pada September 2021 alami penurunan sebesar 1,9% (year on year/yoy) menjadi Rp 1.806,8 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).

Realisasi tersebut didominasi oleh belanja barang yang sudah tumbuh 42,4% atau 87,9% terhadap pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

"Yang menikmati belanja barang sebagian besar masyarakat langsung seperti pasien covid, klaim dibayar pemerintah, insentif nakes, biaya operasi sekolah-sekolah di lingkungan kemenag," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Belanja modal juga alami kenaikan sebesar 62,2% menjadi Rp 118,7 triliun. Dikarenakan ada lonjakan belanja untuk peralatan mesin, gedung bangunan hingga jalan, irigasi dan jaringan.

"Belanja modal didominasi Kementerian PUPR dan Kepolisian RI," imbuhnya.

apbnFoto: Kementerian Keuangan
apbn

Pemerintah juga telah menyalurkan dana untuk pelindungan sosial sebesar Rp 304,1 triliun atau 86% dari pagu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai APBN KiTa (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanja APBN Hingga Agustus 2021 Rp 1.560 T, Defisit 2,3% PDB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular