Mendag Mana! Impor Bebas, Harga Bawang Putih Masih Selangit

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 April 2020 10:57
Harga bawang putih masih tinggi, padahal impornya sudah dibebaskan.
Foto: Bawang Putih di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bawang putih di pasar masih bertahan tinggi belum ada tren menurun. Padahal pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto sudah membebaskan izin impor agar pasokan bisa lebih banyak di dalam negeri sehingga harga turun, yang terjadi sebaliknya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih rata-rata nasional pada 1 April malah naik Rp 46.500 per kg, padahal pada 26 Maret masih Rp 44.450 per kg. Kondisi serupa terjadi pada daerah yang sudah dapat gelontoran bawang putih impor, Jakarta misalnya harga bawang putih masih bertahan di angka Rp 54-55 ribu per kg. Di Surabaya harga bawang putih bertahan tinggi Rp 41 ribu per kg. Di Medan bawang putih malah naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 36 ribu per kg.

Bahkan harga bawang putih di kawasan Indonesia Timur masih saat ini di NTT, Papua, Gorontalo, hingga Maluku masih di atas Rp 50 ribu per kg. Padahal pemerintah berharap dengan adanya impor harga bawang putih bisa jinak ke angka Rp 20 ribu per kg.



Kementerian Pertanian (Kementan) sempat memastikan bawang putih impor dari China sudah datang melalui 3 pelabuhan besar di Indonesia yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan) serta via Batam.

Dirjen Hortikultura, Kementan, Prihasto Setyanto sempat memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya. Bawang putih impor ini didatangkan oleh CV. Semangat Tani Maju Bersama (STMB) yang sudah mendapat rekomendasi dan izin impor dari pemerintah.

Pada 2020 ini, Kementan menerbitkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura) untuk bawang putih sebanyak 450.000 ton untuk kebutuhan 10 - 11 bulan ke depan. Dan impor bawang putih ini sudah datang ke 3 pelabuhan besar di Tanah Air sejak 11 Maret lalu. Totalnya sudah ada 7.700 ton bawang putih yang sudah masuk melalui Surabaya.

"Pada 30 Maret di Tanjung Perak, Surabaya kedatangan 1.500 ton bawang putih impor dari China dengan menggunakan 40 kontainer. Kedatangan bawang putih ini diharapkan akan menurunkan harga bawang putih dari 30.000 per Kg menjadi 20.000 hingga 25.000 per Kg. Dan saat ini bawang putih dari China ini sudah masuk ke pasar-pasar di Tanah Air," kata  Prihasto Setyanto dalam pernyataannya, Selasa (31/3)

Persoalan harga bawang putih dan kebutuhan pokok lainnya sempat jadi sorotan Presiden Jokowi. Saat ada pandemi corona, pasokan impornya terkendala, sehingga akhirnya ada relaksasi impor, importir mengimpor tanpa persetujuan impor (PI) dari Kemendag.
(hoi/hoi) Next Article RI Bergantung Bawang Putih China: Ada Corona, Bersiap Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular