Konkret, Anies Sediakan Hotel bagi Petugas Medis COVID-19
Anissatul Umah, CNBC Indonesia
27 March 2020 11:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan fasilitas bagi tenaga medis, sebagai garda terdepan melawan virus corona (COVID-19). Yakni berupa fasilitas penginapan kamar hotel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut fasilitas ini sudah bisa dinikmati sejak kemarin, Kamis, (26/03/2020) untuk semua tenaga medis. Baik dokter maupun perawat di Hotel Grand Cempaka milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo (PT Jaktour).
"Tadi pagi batch pertama Rumah Sakit Pasar Minggu dan Tarakan ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat di Grand Cempaka. Kamar yang disediakan 220, kamar disediakan 414 tempat tidur," ungkapnya dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis, (26/03/2020).
Tidak berhenti di situ, Anies juga sedang menyiapkan tiga hotel lain milik Jaktour untuk digunakan sebagai penginapan tenaga medis. Sehingga totalnya hampir 700 tempat tidur.
"Total yang bisa menampung itu hampir 700 tempat tidur menampung seluruh tenaga medis, dokter, dan perawat," imbuhnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan, secara teknis prosedur untuk mendapatkan kamar akan dikerjakan oleh RSUD DKI bekerjasama dengan BUMD DKI. "Mekanisme dikerjakan bersama RSUD dan BUMD kita, mereka yang tinggal di penginapan dikoordinasikan," jelasnya.
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi tenaga medis, Anies berjanji akan memenuhi kebutuhan pangannya. Juga memastikan kamar yang digunakan tenaga medis akan rutin dibersihkan.
(sef/sef) Next Article Anies: Selama ini DKI Bangun Jalan untuk Roda, Bukan Kaki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut fasilitas ini sudah bisa dinikmati sejak kemarin, Kamis, (26/03/2020) untuk semua tenaga medis. Baik dokter maupun perawat di Hotel Grand Cempaka milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo (PT Jaktour).
Tidak berhenti di situ, Anies juga sedang menyiapkan tiga hotel lain milik Jaktour untuk digunakan sebagai penginapan tenaga medis. Sehingga totalnya hampir 700 tempat tidur.
"Total yang bisa menampung itu hampir 700 tempat tidur menampung seluruh tenaga medis, dokter, dan perawat," imbuhnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan, secara teknis prosedur untuk mendapatkan kamar akan dikerjakan oleh RSUD DKI bekerjasama dengan BUMD DKI. "Mekanisme dikerjakan bersama RSUD dan BUMD kita, mereka yang tinggal di penginapan dikoordinasikan," jelasnya.
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi tenaga medis, Anies berjanji akan memenuhi kebutuhan pangannya. Juga memastikan kamar yang digunakan tenaga medis akan rutin dibersihkan.
(sef/sef) Next Article Anies: Selama ini DKI Bangun Jalan untuk Roda, Bukan Kaki
Most Popular