Corona Mengganas, Anies: Pulang Kampung Bisa Sebar Virus
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
26 March 2020 19:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong sosial distancing untuk mencegah penyebaran corona virus (Covid-19). Bahkan sebagian perusahaan telah mempekerjakan karyawannya di rumah atau work from home (WFH).
Lalu bagaimana nasib pekerja informal seperti pedagang kaki lima dan lainnya?
Sebagian dari mereka ada yang mulai meninggalkan Jakarta, padahal meski tidak sakit dikhawatirkan mereka bisa menjadi carrier Covid-19. Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah menghimbau sejak dua minggu lalu agar masyarakat tidak pulang kampung.
Anies menegaskan ini demi kebaikan bersama. Sehingga masyarakat diminta patuh agar tidak menyebarkan Covid-19 ke kampung halamannya.
"Kita di DKI, himbauan saya sudah sampaikan dua minggu lalu jangan pulang kampung, jangan meninggalkan Jakarta, demi kebaikan seluruh masyarakat. Jadi bukan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga masyarakat," ungkap Anies dalam konferensi pers di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (26/03/2020).
Lebih lanjut Anies mengatakan hal ini masih akan dibicarakan bersama-sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 langkah hukum apa yang bisa dilakukan. Agar bisa dikerjakan dengan dasar yang kuat.
"Nah nanti akan dibicarakan sama-sama di Gugus Tugas," imbuhnya.
Kemudian terkait dengan larangan untuk kegiatan yang berkerumum atau berkumpul pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian mulai intensif mendatangi. Bahkan di lokasi berkumpul yang banyak warga asing akan dilakukan tes untuk memastikan tidak ada yang positif.
"Bersama degan pihak kepolisian kita mulai intensifkan bahkan beberapa tempat yang kita tahu ada perkumpulan masyarakat dari banyak negara, didatangi diminta tidak melakukan perkumpulan bahkan di tempat risiko tinggi sengaja testing di situ. Memastikan bukan orang-orang positif Covid-19," terangnya.
(gus/gus) Next Article MK Hapus Ambang Batas Syarat Nyapres, Anies Beri Respons Tak Terduga
Lalu bagaimana nasib pekerja informal seperti pedagang kaki lima dan lainnya?
Sebagian dari mereka ada yang mulai meninggalkan Jakarta, padahal meski tidak sakit dikhawatirkan mereka bisa menjadi carrier Covid-19. Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah menghimbau sejak dua minggu lalu agar masyarakat tidak pulang kampung.
"Kita di DKI, himbauan saya sudah sampaikan dua minggu lalu jangan pulang kampung, jangan meninggalkan Jakarta, demi kebaikan seluruh masyarakat. Jadi bukan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga masyarakat," ungkap Anies dalam konferensi pers di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (26/03/2020).
Lebih lanjut Anies mengatakan hal ini masih akan dibicarakan bersama-sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 langkah hukum apa yang bisa dilakukan. Agar bisa dikerjakan dengan dasar yang kuat.
"Nah nanti akan dibicarakan sama-sama di Gugus Tugas," imbuhnya.
Kemudian terkait dengan larangan untuk kegiatan yang berkerumum atau berkumpul pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian mulai intensif mendatangi. Bahkan di lokasi berkumpul yang banyak warga asing akan dilakukan tes untuk memastikan tidak ada yang positif.
"Bersama degan pihak kepolisian kita mulai intensifkan bahkan beberapa tempat yang kita tahu ada perkumpulan masyarakat dari banyak negara, didatangi diminta tidak melakukan perkumpulan bahkan di tempat risiko tinggi sengaja testing di situ. Memastikan bukan orang-orang positif Covid-19," terangnya.
(gus/gus) Next Article MK Hapus Ambang Batas Syarat Nyapres, Anies Beri Respons Tak Terduga
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular