Kontak dengan Pasien Meninggal di Bali, 23 Orang Negatif
dob, CNBC Indonesia
16 March 2020 19:45
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Provinsi Bali menyatakan bahwa 23 orang dinyatakan negatif atas virus corona (COVID-19) meski pernah kontak pasien corona yang meninggal dunia. Bahkan suami dari pasien yang meninggal dunia ternyata negatif corona.
"Sudah ada satu yang positif, tapi suaminya negatif, padahal setiap hari tidur bareng dari berangkat sampai Bali hasil labnya negatif. 23 orang yang pernah berhubungan dengan pasien tersebut juga sudah keluar hasilnya negatif semua, jadi aman," kata Gubernur Bali I Wayan Koster kepada wartawan saat jumpa pers di rumah Dinas Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, seperti dikutip dari detikcom Senin (16/3/2020).
Sementara itu, terkait dengan warga Semarang yang dinyatakan positif Corona dan mempunyai riwayat perjalanan ke Bali. Koster meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali melakukan penelusuran penginapannya.
"Kira-kira kan begini di sini tidak nyampe di sana dia kena kan gitu. Tapi musti dilacak ketika ada di Bali dia ada dimana menginap dimana saja berapa lama nah itu, sekarang akan di trace mesti di lacak," tambah Koster.
Sementara itu, Dinkes Bali mengatakan contact tracing akan dilakukan setelah diketahui lokasi menginap dari pasien positif Corona tersebut.
"Ya kan identitasnya harus jelas kemudian di mana dia menginap. Kalau sudah jelas itu kita lakukan contact tracing dari contact tracing inilah kita periksa nanti termasuk labnya kita periksa," kata Kepada Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya terpisah.
Sebelumnya diberitakan seorang warga Semarang diumumkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo positif Corona. Ganjar menyebutkan pasien dari Semarang tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Bali.
Sementara pasien kasus 25 merupakan WN Inggris berusia 53 tahun. Pasien juga mengidap komplikasi penyakit seperti hipertensi, hipertiroid, dan diabetes.
(dob/dob) Next Article Pasca Tewas, Pemprov Bali Baru Tahu WN Inggris Positif Corona
"Sudah ada satu yang positif, tapi suaminya negatif, padahal setiap hari tidur bareng dari berangkat sampai Bali hasil labnya negatif. 23 orang yang pernah berhubungan dengan pasien tersebut juga sudah keluar hasilnya negatif semua, jadi aman," kata Gubernur Bali I Wayan Koster kepada wartawan saat jumpa pers di rumah Dinas Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, seperti dikutip dari detikcom Senin (16/3/2020).
Sementara itu, terkait dengan warga Semarang yang dinyatakan positif Corona dan mempunyai riwayat perjalanan ke Bali. Koster meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali melakukan penelusuran penginapannya.
Sementara itu, Dinkes Bali mengatakan contact tracing akan dilakukan setelah diketahui lokasi menginap dari pasien positif Corona tersebut.
"Ya kan identitasnya harus jelas kemudian di mana dia menginap. Kalau sudah jelas itu kita lakukan contact tracing dari contact tracing inilah kita periksa nanti termasuk labnya kita periksa," kata Kepada Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya terpisah.
Sebelumnya diberitakan seorang warga Semarang diumumkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo positif Corona. Ganjar menyebutkan pasien dari Semarang tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Bali.
Sementara pasien kasus 25 merupakan WN Inggris berusia 53 tahun. Pasien juga mengidap komplikasi penyakit seperti hipertensi, hipertiroid, dan diabetes.
(dob/dob) Next Article Pasca Tewas, Pemprov Bali Baru Tahu WN Inggris Positif Corona
Most Popular