Internasional
Pangkalan Militer Irak Diserang, Warga AS & Inggris Tewas
Redaksi, CNBC Indonesia
12 March 2020 06:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan kembali terjadi di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan koalisi Amerika Serikat. Rabu (11/3/2020) malam, 18 roket menghantam pangkalan udara Taji di Utara Baghdad.
Dua warga AS- satu tentara dan satu sipil- dan satu warga Inggris tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan dari pernyataan tentara koalisi setidaknya ada 12 orang lainnya luka-luka.
Militer Irak mengatakan roket tersebut ditembakkan dari belakang truk. Namun belum ada klaim siapa pihak yang bertanggung jawab.
Ini merupakan serangan ke 22 di instalasi AS di Irak. Sebelumnya serangan juga kerap menargetkan Kedutaan Besar AS di Irak, sejak akhir Oktober lalu.
Serangan ini mengancam meningkatnya kekerasan di kawasan itu. Bahkan sejumlah AFP menulis eskalasi berbahaya bisa muncul di kawasan tersebut.
Sebelumnya AS kerap menuduh milisi pro Iran Hashed al-Shaani berada dibalik serangan ini. Kelompok ini juga dituding bertanggung jawab pada puluhan serangan lain.
Tensi AS-Iran sempat memanas karena serangan 3 Januari lalu. Di mana AS merudal kendaraan yang ditumpangi Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Ini menyebabkan pemimpin pasukan elit Iran itu tewas. Iran membalas serangan dengan menyerang dua pangkalan militer AS di Irak.
Meski begitu, AS sempat berujar serangan adalah balasan karena milisi pro Iran menyerang AS terlebih dahulu di negeri eks Saddam Hussein. Serangan menewaskan warga sipil AS, seorang kontraktor di sana.
(sef/sef) Next Article Negara Lain Tarik Pasukan dari Irak, AS: Kami Tidak
Dua warga AS- satu tentara dan satu sipil- dan satu warga Inggris tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan dari pernyataan tentara koalisi setidaknya ada 12 orang lainnya luka-luka.
Ini merupakan serangan ke 22 di instalasi AS di Irak. Sebelumnya serangan juga kerap menargetkan Kedutaan Besar AS di Irak, sejak akhir Oktober lalu.
Serangan ini mengancam meningkatnya kekerasan di kawasan itu. Bahkan sejumlah AFP menulis eskalasi berbahaya bisa muncul di kawasan tersebut.
Sebelumnya AS kerap menuduh milisi pro Iran Hashed al-Shaani berada dibalik serangan ini. Kelompok ini juga dituding bertanggung jawab pada puluhan serangan lain.
Tensi AS-Iran sempat memanas karena serangan 3 Januari lalu. Di mana AS merudal kendaraan yang ditumpangi Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Ini menyebabkan pemimpin pasukan elit Iran itu tewas. Iran membalas serangan dengan menyerang dua pangkalan militer AS di Irak.
Meski begitu, AS sempat berujar serangan adalah balasan karena milisi pro Iran menyerang AS terlebih dahulu di negeri eks Saddam Hussein. Serangan menewaskan warga sipil AS, seorang kontraktor di sana.
(sef/sef) Next Article Negara Lain Tarik Pasukan dari Irak, AS: Kami Tidak
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular