
Demi Target 1 Juta Barel, SKK Migas Ultimatum Sejumlah KKKS
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
11 March 2020 20:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat sampai dengan Maret 2020 masih ada beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang belum mencapai target produksi. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan SKK Migas akan mengevaluasi KKKS tersebut.
"Untuk memastikan agar kegiatan yang mereka lakukan dapat mendukung pelaksanaan capaian target produksi di tahun-tahun ke depan, utamanya dalam mencapai target 1 juta barel," ungkapnya dalam keterangan resminya Rabu (11/3/2020).
Meski ada yang tidak maksimal, namun masih ada tujuh produsen minyak KKKS yang melampaui target produksi minyak di 2020 yang sudah ditetapkan APBN. Demi mendorong peningkatan produksi, SKK Migas akan melakukan pengawasan intensif agar semua KKKS bisa memenuhi target produksi tersebut.
Ketujuh produsen minyak tersebut adalah Mobil Cepu Ltd, Chevron Pacific Indonesia, Pertamina Hulu Energy ONWJ, Medco E&P Natuna, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Medco E&P Rimau dan JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi LTD. Pelampauan target tertinggi dicapai oleh Medco E&P Natuna yang mencapai 119,6% dari target APBN.
"Kami terus melakukan pengawasan dan meningkatkan intensitas koordinasi dengan KKKS untuk membahas langkah-langkah peningkatkan kinerja operasional hulu migas dan pelaksanaan program sesuai Work, Programme and Budget (WP&B) tahun 2020," kata Dwi.
Selain tujuh produsen minyak tersebut, terdapat 4 KKKS produsen gas yang melampaui target. Di antaranya Pertamina Hulu Mahakam, ENI Muara Bakau BV, Premier Oil Indonesia dan Petrochina International Jabung LTD. Pelampauan produksi tertinggi dicapai oleh Premier Oil Indonesia yang mencapai 121,2% dari target perhitungan APBN.
Target produksi minyak dari Maret sebesar 755.000 BOPD dengan pencapaian masih di bawah target sebesar 728.000 BOPD. Sementara untuk gas ditargetkan 6.670 MMSCFD dengan realisasi yang memuaskan diangka 7.145 MMSCFD.
(miq/miq) Next Article Duh! Realisasi Lifting Migas Semester I-2020 tak Capai Target
"Untuk memastikan agar kegiatan yang mereka lakukan dapat mendukung pelaksanaan capaian target produksi di tahun-tahun ke depan, utamanya dalam mencapai target 1 juta barel," ungkapnya dalam keterangan resminya Rabu (11/3/2020).
Meski ada yang tidak maksimal, namun masih ada tujuh produsen minyak KKKS yang melampaui target produksi minyak di 2020 yang sudah ditetapkan APBN. Demi mendorong peningkatan produksi, SKK Migas akan melakukan pengawasan intensif agar semua KKKS bisa memenuhi target produksi tersebut.
"Kami terus melakukan pengawasan dan meningkatkan intensitas koordinasi dengan KKKS untuk membahas langkah-langkah peningkatkan kinerja operasional hulu migas dan pelaksanaan program sesuai Work, Programme and Budget (WP&B) tahun 2020," kata Dwi.
Selain tujuh produsen minyak tersebut, terdapat 4 KKKS produsen gas yang melampaui target. Di antaranya Pertamina Hulu Mahakam, ENI Muara Bakau BV, Premier Oil Indonesia dan Petrochina International Jabung LTD. Pelampauan produksi tertinggi dicapai oleh Premier Oil Indonesia yang mencapai 121,2% dari target perhitungan APBN.
Target produksi minyak dari Maret sebesar 755.000 BOPD dengan pencapaian masih di bawah target sebesar 728.000 BOPD. Sementara untuk gas ditargetkan 6.670 MMSCFD dengan realisasi yang memuaskan diangka 7.145 MMSCFD.
(miq/miq) Next Article Duh! Realisasi Lifting Migas Semester I-2020 tak Capai Target
Most Popular