Stimulus Paling Ampuh: Bantu Temukan Vaksin Virus Corona!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 March 2020 12:47
Stimulus Fiskal dan Moneter Salah Alamat?
Foto: Shanghai Disney Resort yang ditutup karena ancaman virus Corona di China (AP Photo/Fu Ting)
Menghadapi dampak ekonomi dari virus corona, otoritas fiskal dan moneter di berbagai negara dibuat sibuk. Berbagai stimulus diberikan dengan harapan mampu meredam kelesuan ekonomi.

Di Indonesia, pemerintah menjanjikan stimulus fiskal mulai dari subsidi avtur agar harga tiket pesawat turun, pembebasan pajak hotel dan restoran, tambahan anggaran Bantuan Sosial, serta penambahan jumlah rumah bersubsidi dan menambah anggaran subsidi uang muka. Sementara Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan dan merilis lima kebijakan tambahan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Namun, sejatinya kebijakan-kebijakan tersebut tidak langsung menuju ke sumber masalah. Akibat virus corona, rantai pasok global rusak karena pabrik-pabrik tutup dan aktivitas ekspor-impor lesu. Masalahnya ada di sisi pasokan (supply).

Nah, stimulus fiskal dan moneter lebih ditujukan untuk menjaga dan menggenjot permintaan (demand). Lagipula, sulit berharap stimulus fiskal dan moneter bisa meningkatkan pasokan.


Contoh, Indonesia punya ketergantungan tinggi terhadap impor perangkat telekomunikasi dan bawang putih asal China. Pada 2019, impor Indonesia dari China yang terbesar adalah perangkat telekomunikasi dan bagiannya yang mencapai US$ 4,49 miliar.

Sementara untuk bawang putih, China adalah importir tunggal di Indonesia. Sepanjang 2019, nilai impor bawang putih Indonesia dari China adalah US$ 529,96 juta.

Pertanyaannya, apakah stimulus fiskal dan moneter mampu mengembalikan pasokan perangkat telekomunikasi dan bawang putih yang terhambat gara-gara corona? Mustahil, karena tujuan stimulus fiskal dan moneter bukan untuk memperbaiki sisi pasokan.

Jadi kalau mau 'mengobati' dampak ekonomi dari virus corona, tidak bisa mengandalkan stimulus fiskal dan moneter. Salah alamat, tidak langsung membenahi akar masalah.



(aji/wed)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular