Stimulus Paling Ampuh: Bantu Temukan Vaksin Virus Corona!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 March 2020 12:47
Aktivitas Terpaksa Dibatasi
Foto: Nikah Massal Ditengah Ancaman Virus Corona di Korea Selatan (AP Photo/Ahn Young-joon)
Pemerintahan di berbagai negara tentu memprioritaskan perlindungan terhadap warganya. Tujuan utamanya adalah bagaimana penyebaran virus corona bisa diredam.

Salah satunya adalah dengan membatasi aktivitas masyarakat. Contoh, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan. Acara-acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang pun dibatalkan.

"Prioritas kami adalah menahan laju penyebaran (virus corona). Semakin lambat virus menyebar, maka sistem layanan kesehatan bisa bekerja lebih baik," cuit Spahn di Twitter.



Di negara lain, pembatasan aktivitas publik bahkan lebih ekstrem. Diawali oleh China yang 'mengunci' Kota Wuhan (ground zero penyebaran virus corona), Italia pun melakukan hal yang sama dengan menutup akses dari dan ke daerah Lombardy dan 14 provinsi lainnya.

Kebijakan seperti ini tidak salah, karena pemerintah tentu wajib melindungi warga negaranya. Namun membatasi aktivitas masyarakat sama dengan menahan laju perekonomian, bahkan mungkin membuatnya berhenti total.

Oleh karena itu, perlambatan ekonomi global sepertinya sudah menjadi keniscayaan. Bahkan risiko resesi pun tidak bisa dikesampingkan.

Riset Oxford Economics menyebutkan, ancaman virus corona bagi perekonomian bukan dari jumlah korban meninggal melainkan gangguan terhadap kehidupan sehari-hari. Lembaga ini memperkirakan risiko resesi di AS tahun ini adalah 35%, naik dibandingkan perkiraan pada Januari yaitu 25%.



(aji/wed)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular