Siap-Siap! Truk-Truk 'Obesitas' Bakal Segera Dirazia

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 March 2020 18:38
Truk-truk ODOL akan dirazia dalam waktu dekat.
Foto: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan akan melakukan razia truk-truk over dimension over load (ODOL) atau kendaraan kelebihan muatan dan dimensi. Program zero ODOL memang secera menyeluruh baru berlaku Januari 2023, tapi untuk ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bandung akan tetap ada penindakan sejak dini.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menegaskan serius akan memberantas truk yang biasa disebut kendaraan 'obesitas'. 

"Semenjak rapat terakhir, dari pemerintah sudah bersepakat 2023 awal Januari kita menyelesaikan ODOL. Sebagai tindak lanjut kita sudah menyiapkan blue print, action plan dari itu semuanya," tegasnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/20).

Saat ini, dia lebih fokus menyisir kendaraan over dimensi di wilayah Jabodetabek. Incaran utamanya adalah dump truk yang dimensinya tak sesuai, yang biasanya digunakan untuk mengangkut pasir.

"Pak Menteri Perhubungan minta kepada saya, target di Jabodetabek beliau minta kepada saya yang di depan mata dulu kita coba tertibkan. Jadi kami bersepakat dengan pak Kakorlantas Polri, kita harapkan sasaran kami yang pertama untuk wilayah Jabodetabek adalah kendaraan kendaraan dump truk," urainya.

Dia menyebut, kendaraan jenis itu memang banyak berkeliaran di Jabodetabek. Pelanggaran dimensi untuk truk ini rata-rata 1,7 meter tingginya, atau sampai dengan 2 meter.

"Yang sebetulnya sesuai dengan regulasi kami, inline dengan regulasi adalah 1 meter," tegasnya.

Sejalan dengan itu, bulan ini dia mulai mensosialisasikan larangan melintas bagi truk ODOL di dua rute penyeberangan terpadat. Dua rute tersebut yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.



"Menjadi prioritas kita untuk kendaraan kendaraan truk over loading dan over dimensi untuk tidak juga menyeberang. Ini sedang kita lakukan sosialisasi untuk kemudian bisa kita lakukan," bebernya.

Selanjutnya, dia juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga terkait larangan melintas di tol.

"Minggu depan akan kita eksekusi tanjung Priok, Cikampek, sampai ke Bandung sudah tidak bisa lagi melalui di jalan tol dan kami sudah siapkan action plan. Senin besok rencananya dari kami, Korlantas polri dan BPJT termasuk jasa marga, akan mulai melakukan pelarangan kendaraan truk odol lewat tol dari Priok sampai Bandung," urainya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Ini Alasan Kemenhub Toleransi Truk 'Obesitas' hingga 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular