
Internasional
Awas Corona, Jepang Karantina Pelancong China & Korsel
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 March 2020 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang dikabarkan berencana mengadopsi aturan masa karantina wajib dua minggu untuk semua pelancong dari negara China dan Korea Selatan.
Lewat sebuah pemberitaan dari surat kabar Yomiuri, pemerintah Jepang melakukan hal ini guna mengendalikan penyebaran virus corona. Selain itu, Jepang juga berencana untuk menghentikan visa yang sudah dikeluarkan untuk pengunjung dari kedua negara tersebut.
Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan membahas hal tersebut tersebut pada pertemuan tentang langkah-langkah respons virus corona pada Kamis (5/3/2020) malam.
Sebelumnya, di tengah merebaknya wabah virus corona, Jepang masih tetap bersiap untuk menjadi tuan rumah dengan tetap mempersiapkan Olimpiade Musim Panas 2020 (2020 Summer Olympics) sesuai rencana.
Hal ini dikatakan oleh ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyatakan dalam konferensi pers reguler, Rabu (4/3/2020), seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Di sisi lain, Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto mengatakan pada hari Selasa (3/3/2020) kemarin bahwa kontrak Tokyo dengan Komite Olimpiade Internasional "dapat ditafsirkan sebagai memungkinkan penundaan" sampai akhir tahun.
Tetapi lebih lanjut, Hashimoto menegaskan bahwa pemerintah Jepang tetap berkomitmen untuk menggelar Olimpiade mulai 24 Juli 2020 mendatang.
Ajang olahraga internasional tersebut rencananya diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Sebelumnya Tokyo diumumkan sebagai kota tuan rumah dalam sidang IOC ke-125 di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 7 September 2013 silam.
Sedangkan untuk wabah virus corona, Jepang saat ini menduduki posisi kelima dengan kasus terkonfirmasi terbanyak. Menurut data arcGis by John Hopkins CSSE pada Kamis (5/3/2020) pukul 14:30 WIB, Jepang memiliki 331 kasus virus corona terkonfirmasi, dengan 6 kasus kematian, serta 43 kasus berhasil sembuh.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Lewat sebuah pemberitaan dari surat kabar Yomiuri, pemerintah Jepang melakukan hal ini guna mengendalikan penyebaran virus corona. Selain itu, Jepang juga berencana untuk menghentikan visa yang sudah dikeluarkan untuk pengunjung dari kedua negara tersebut.
Sebelumnya, di tengah merebaknya wabah virus corona, Jepang masih tetap bersiap untuk menjadi tuan rumah dengan tetap mempersiapkan Olimpiade Musim Panas 2020 (2020 Summer Olympics) sesuai rencana.
Hal ini dikatakan oleh ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyatakan dalam konferensi pers reguler, Rabu (4/3/2020), seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Di sisi lain, Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto mengatakan pada hari Selasa (3/3/2020) kemarin bahwa kontrak Tokyo dengan Komite Olimpiade Internasional "dapat ditafsirkan sebagai memungkinkan penundaan" sampai akhir tahun.
Tetapi lebih lanjut, Hashimoto menegaskan bahwa pemerintah Jepang tetap berkomitmen untuk menggelar Olimpiade mulai 24 Juli 2020 mendatang.
Ajang olahraga internasional tersebut rencananya diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Sebelumnya Tokyo diumumkan sebagai kota tuan rumah dalam sidang IOC ke-125 di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 7 September 2013 silam.
Sedangkan untuk wabah virus corona, Jepang saat ini menduduki posisi kelima dengan kasus terkonfirmasi terbanyak. Menurut data arcGis by John Hopkins CSSE pada Kamis (5/3/2020) pukul 14:30 WIB, Jepang memiliki 331 kasus virus corona terkonfirmasi, dengan 6 kasus kematian, serta 43 kasus berhasil sembuh.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular