
David Beckham Endorse Mobnas Vietnam, Siap Obrak-Abrik Pasar
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 March 2020 15:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelihaian produsen mobil nasional (Mobnas) Vietnam, VinFast dalam menelurkan produk berkelas global sudah tampak sebelum mereka melakukan penjualan mobil perdana pada Juni 2019 lalu. Sekitar 8 bulan sebelumnya, VinFast sudah mampu unjuk gigi di pentas global.
VinFast mampu membuat kejutan pada pameran Paris Motor Show 2018 yang berlangsung 4-15 Oktober 2018. VinFast memamerkan dua line up yaitu sedan dan SUV. Kedua mobil itu memiliki desain khas Italia, teknologi Eropa, dan ada spirit Vietnam.
Namun, yang membuat daya tarik adalah VinFast menghadirkan sosok pesepakbola David Beckham yang didaulat sebagai ikon dari mobil baru mereka. Pada gelaran Paris Motor Show, Backham jadi sosok yang mengangkat citra VinFast. Selebritas sepak bola Inggris ini didampingi Director of Design VinFast David Lyon, Miss Vietnam Trần Tiểu Vy, VinFast Chairwoman Le Thi Thu Thuy, dan CEO, VinFast James DeLuca, saat acara peluncuran di pameran.
"...Kami membawa dua mobil ke dalam waktu yang singkat. Ini krusial bagi kami karena baru pertama memasuki pasar otomotiif dan kami mampu membuktikannya," ungkap Chairwoman VinFast Le Thi Thu Thuy dikutip Telegraph.
Beckham mengaku kagum pada mobil pertama Vietnam tersebut, ia tahu Vietnam adalah negara yang indah, dan mampu membuat mobil yang indah pula.
"Senangnya berada di Paris untuk merayakan kedatangan produsen mobil baru di pasar global. Negara yang sangat indah dengan mobil terbarunya," ucap Beckham.
Produsen mobil Vinfast pada medio 2019 lalu mengejutkan industri otomotif dunia sebagai merek mobil nasional (mobnas) Vietnam. Mobil Vinfast hanya butuh kurang dari dua tahun persiapan produksinya hingga pengantaran (delivery) perdana.
VinFast menggandeng beberapa pihak mulai dari General Motors, desainer Italdesign dan Pininfarina, serta mengadopsi teknologi dari Bosch. Tak cuma dijual di dalam negeri, VinFast juga berencana mengekspor mobilnya itu ke mancanegara.
Vinfast disiapkan untuk memproduksi 250.000 kendaraan untuk tahap pertama beroperasi, dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 500.000 unit per tahun pada 2025. Targetnya, Vinfast akan mengekspor produknya pada pertengahan 2020.
Vinfast telah menginvestasikan lebih dari US$ 3,5 miliar untuk bisnis otomotif mengembangkan mobil dan motor listrik di Vietnam. Mobil nasional Vietnam ini akan mengusung platform yang digunakan oleh BMW dan ditenagai oleh mesin turbo BMW 2.0 L. Mesin itu kemudian dimodifikasi oleh ahli mesin Austria, AVL. Pihak VinFast sendiri menyiapkan tipe sedan, SUV hingga hatchback.
Saat mengumumkan akan mengirimkan perdana mobil produksinya, pada Senin (17/6), VinFast mengklaim telah mendapat pemesanan sebanyak 10.000 unit, jumlah ini memang belum seberapa dari kapasitas produksi pabrik Vinfast yang mencapai 250.000 unit sampai 500.000 unit per tahun.
Pada Desember 2019, VinFast mengembangkan pusat rekayasa di Kota Melbourne, sebagai pusat pengembangan model VinFast di masa depan. Langkah ini dibarengi dengan menggandeng ahli-ahli jebolan Holden, Ford, hingga Toyota yang sudah menutup pabrik di Australia. VinFast nampaknya bersiap mengobrak-abrik pasar otomotif dunia, yang mereka mulai di pasar Australia.
(hoi/hoi) Next Article Pakai Orang Lokal, Mobnas Vietnam Siap Obrak-Abrik Pasar
VinFast mampu membuat kejutan pada pameran Paris Motor Show 2018 yang berlangsung 4-15 Oktober 2018. VinFast memamerkan dua line up yaitu sedan dan SUV. Kedua mobil itu memiliki desain khas Italia, teknologi Eropa, dan ada spirit Vietnam.
Namun, yang membuat daya tarik adalah VinFast menghadirkan sosok pesepakbola David Beckham yang didaulat sebagai ikon dari mobil baru mereka. Pada gelaran Paris Motor Show, Backham jadi sosok yang mengangkat citra VinFast. Selebritas sepak bola Inggris ini didampingi Director of Design VinFast David Lyon, Miss Vietnam Trần Tiểu Vy, VinFast Chairwoman Le Thi Thu Thuy, dan CEO, VinFast James DeLuca, saat acara peluncuran di pameran.
"...Kami membawa dua mobil ke dalam waktu yang singkat. Ini krusial bagi kami karena baru pertama memasuki pasar otomotiif dan kami mampu membuktikannya," ungkap Chairwoman VinFast Le Thi Thu Thuy dikutip Telegraph.
Beckham mengaku kagum pada mobil pertama Vietnam tersebut, ia tahu Vietnam adalah negara yang indah, dan mampu membuat mobil yang indah pula.
"Senangnya berada di Paris untuk merayakan kedatangan produsen mobil baru di pasar global. Negara yang sangat indah dengan mobil terbarunya," ucap Beckham.
Produsen mobil Vinfast pada medio 2019 lalu mengejutkan industri otomotif dunia sebagai merek mobil nasional (mobnas) Vietnam. Mobil Vinfast hanya butuh kurang dari dua tahun persiapan produksinya hingga pengantaran (delivery) perdana.
VinFast menggandeng beberapa pihak mulai dari General Motors, desainer Italdesign dan Pininfarina, serta mengadopsi teknologi dari Bosch. Tak cuma dijual di dalam negeri, VinFast juga berencana mengekspor mobilnya itu ke mancanegara.
Vinfast disiapkan untuk memproduksi 250.000 kendaraan untuk tahap pertama beroperasi, dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 500.000 unit per tahun pada 2025. Targetnya, Vinfast akan mengekspor produknya pada pertengahan 2020.
![]() |
Vinfast telah menginvestasikan lebih dari US$ 3,5 miliar untuk bisnis otomotif mengembangkan mobil dan motor listrik di Vietnam. Mobil nasional Vietnam ini akan mengusung platform yang digunakan oleh BMW dan ditenagai oleh mesin turbo BMW 2.0 L. Mesin itu kemudian dimodifikasi oleh ahli mesin Austria, AVL. Pihak VinFast sendiri menyiapkan tipe sedan, SUV hingga hatchback.
Saat mengumumkan akan mengirimkan perdana mobil produksinya, pada Senin (17/6), VinFast mengklaim telah mendapat pemesanan sebanyak 10.000 unit, jumlah ini memang belum seberapa dari kapasitas produksi pabrik Vinfast yang mencapai 250.000 unit sampai 500.000 unit per tahun.
Pada Desember 2019, VinFast mengembangkan pusat rekayasa di Kota Melbourne, sebagai pusat pengembangan model VinFast di masa depan. Langkah ini dibarengi dengan menggandeng ahli-ahli jebolan Holden, Ford, hingga Toyota yang sudah menutup pabrik di Australia. VinFast nampaknya bersiap mengobrak-abrik pasar otomotif dunia, yang mereka mulai di pasar Australia.
(hoi/hoi) Next Article Pakai Orang Lokal, Mobnas Vietnam Siap Obrak-Abrik Pasar
Most Popular