Pakai Orang Lokal, Mobnas Vietnam Siap Obrak-Abrik Pasar

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 March 2020 08:37
Mobnas Vietnam, VinFast bergerak cepat, dengan menyasar pasar Australia.
Foto: Buruh bekerja di pabrik mobil Vinfast pada kesempatan upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam 14 Juni 2019. REUTERS / Kham
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejelian produsen mobil nasional asal Vietnam VinFast patut diacungkan jempol. Sebagai pendatang baru di industri mobil global, Vinfast sudah berani untuk memperluas pasar ke luar Vietnam, khususnya Australia yang terkenal ketat untuk urusan standar otomotif.

VinFast cukup piawai membaca kondisi pasar mobil di Australia. Semenjak penutupan pabrik Ford pada 2013 lalu disusul oleh Holden dan Toyota pada 2017, VinFast kini mencoba mencari peruntungan dengan strategi merekrut kalangan profesional Australia, sebagai awal menjejak kaki di pasar Australia.

VinFast memulainya dengan mendirikan VinFast Engineering di Melbourne pada Desember 2019 telah merekrut insinyur Holden dan berminat membeli pabrik GM di Australia, seperti dilaporkan carsales.com.au.

"VinFast Engineering Australia nantinya bertanggung jawab untuk pengembangan beberapa mobil masa depan kami," wakil CEO VinFast Jim DeLuca.

VinFast Engineering Australia bertujuan untuk mempekerjakan ratusan insinyur di lokasi yang dekat dengan kantor pusat Holden. Bahkan engineersaustralia.org, melaporkan para insinyur yang direktur Vinfast juga berasal dari veteran Ford dan Toyota.

"Australia adalah pasar otomotif maju yang memiliki pemasok yang tersedia, keterampilan yang ingin dimanfaatkan VinFast. VinFast Engineering Australia bertanggung jawab atas pengembangan produk untuk beberapa model mobil masa depan kami," katanya.



VinFast juga berminat untuk mengambil alih fasilitas desain dan teknik milik General Motors (GM) yang akan ditutup bersamaan dengan hengkangnya merek Holden dari negara itu.

VinFast merupakan mobil nasional Vietnam yang diprakarsai oleh bisnis swasta terbesar di Vietnam, Vingroup. Kini, merek otomotif Vietnam itu telah memiliki mobil jenis city car, sedan dan SUV. Sedan Lux A2.0 mengusung platform dari BMW Seri 5, sedangkan versi SUV-nya mengambil basis X5. Wajar kalau detikers melihatnya sporty dan elegan sebagai ciri khas BMW.

VinFast merupakan bagian dari konglomerasi bisnis dari Vingroup, salah satu raksasa bisnis Vietnam dengan aset US$ 35 miliar. Pemiliknya adalah Pham Nhat Vuong, salah satu orang terkaya di Vietnam. Vuong punya mimpi meluncurkan mobnas listrik VinFast di pasar Amerika Serikat pada 2021.
(hoi/hoi) Next Article David Beckham Endorse Mobnas Vietnam, Siap Obrak-Abrik Pasar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular