Produsen Mobil RI Pesimistis Mobnas Vietnam Bisa Sukses

Redaksi, CNBC Indonesia
26 June 2019 11:19
Mobnas Vietnam apakah akan berhasil menembus pasar ekspor, termasuk Indonesia?
Foto: Buruh bekerja di pabrik mobil Vinfast pada kesempatan upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam 14 Juni 2019. REUTERS / Kham
Jakarta, CNBC Indonesia - Nada pesimistis muncul dari produsen mobil dalam negeri menanggapi kemunculan mobil nasional Vietnam bernama Vinfast yang meluncur medio Juni 2019 lalu di pasar domestik Vietnam. Vinfast berambisi bisa mengekspor produk mereka pada medio 2020.

Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsjah mengatakan saat mobil baru meluncur ke pasar, maka prinsip utamanya adalah pasar yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah produk. Ia mengakui, banyak sekali berbagai investor atau berambisi untuk membuat mobil nasional dan itu sah-sah saja.



"Yang perlu ditekankan di sini adalah pasarnya terima apa enggak, kalau pasar tidak terima akhirnya enggak bisa keluar (ekspor) dan kalau seperti yang di Vietnam ini sama saya rasa, dari pengalaman yang kami lihat," kata Rizwan dalam bincang dengan CNBC Indonesia.

Ia mencontohkan di Malaysia sempat muncul Proton pada era medio 1980-an. Proton sempat membuka agen penjualan dan memasarkan produknya di Indonesia. Tapi apa hasilnya? Proton bisa dibilang gagal.



"Berapa tahun mereka pasarkan di Indonesia enggak pernah berhasil, mereka hanya berhasil di negaranya itu pun karena bea masuknya yang membedakan, jadi ya kurang lebih dari situ," kata Rizwan.

Proton memang semenjak kemunculannya banyak mendapat proteksi perdagangan dari pemerintah. Berbagai insentif diberikan agar mobil tersebut bisa berdaya saing di pasar Malaysia.

"Kalau enggak ada seperti itu ya susah juga, karena berbagai demand dari pada masyarakat itu benar-benar tergantung dari pada image atau branding produk itu sendiri yang dibentuk dengan berbagai aspek, mulai dari after sales produknya bagus," katanya.

"Bahkan orang Indonesia memikirkan "kalau saya jual lagi jual kembalinya bagus apa enggak?" itu semua menentukan, baru masyarakat menentukan pembelian," katanya.

[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Vietnam Adang Mobil RI Demi Bangun Mobnas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular