Internasional

RI Jangan Iri! Vietnam Rilis 3 Mobil Listrik, 'Jajah' AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

07 January 2022 15:35

Foto: VinFast LUX SA2.0. (Getty Images For VinFast/Thierry Chesnot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan otomotif asal Vietnam, Vinfast, semakin serius dalam menggarap segmen mobil listrik (EV). Terbaru, pabrikan itu merilis lima model kendaraan listrik baru di ajang pameran teknologi CES 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) Kamis (6/1/2022).

Dalam kesempatan itu, beberapa model yang ditampilkan adalah seri model compact VF5, VF6, VF7, VF8, dan VF9. Kelima kendaraan listrik itu dirancang oleh perusahaan desain Italia yang terkenal di dunia, Pininfarina dan Torino Design.

Baca:

Avanza Minggir Dulu, 11 Mobil Listrik Paling "Hot" di 2022

"Dibayangkan untuk menjadi merek EV global sejak awal, pabrik manufaktur canggih dibangun berdasarkan konsep yang fleksibel," kata wakil ketua Vingroup Le Thi Thu Thuy kepada Forbes dikutip Jumat.

Tu Thuy menambahkan bahwa Vinfast akan terus berfokus pada kendaraan listrik. Perusahaan itu juga akan akan menghentikan produksi mesin dengan bahan bakar fosil pada tahun 2022 ini.

"Faktanya, perbedaan utama antara mesin pembakaran internal dan mobil listrik adalah mesinnya. Oleh karena itu, kami telah berinovasi di bengkel motor kami untuk produksi EV, termasuk sistem tegangan tinggi."

Vinfast sendiri telah memulai debutnya di wilayah Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Vinfest global, Michael Lohscheller. Dia mengatakan mulai menyelenggarakan pre-order untuk dua model SUV listrik VF8 dan VF9 mulai pertengahan tahun ini.

Dalam memuluskan hal ini, VinFast juga telah merencanakan sebuah kantor di California. Selain itu, perusahaan itu juga berencana memiliki jaringan sekitar 60 dealer di negara itu.

Tak hanya di AS, produsen Negeri Paman Ho ini juga dikabarkan akan memasuki Indonesia. Bahkan, produsen nasional itu juga telah memiliki merek terdaftar 'Vinfast Trading and Production Limited Liability Company' di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Indonesia sejauh ini juga sedang berusaha untuk mengembangkan kemampuan pembuatan mobil listrik. RI saat ini sedang mempersiapkan berbagai tahapan untuk memproduksi massal baterai EV pada 2025 mendatang.