
Efek Corona, Salat Jumat di Masjid Indonesia Tokyo Ditiadakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, mengeluarkan surat edaran mengenai tidak diselenggarakannya kegiatan salat Jumat di Masjid Indonesia Tokyo (MIT) mulai Jumat ini, 28 Februari 2020.
Ditiadakannya penyelenggaraan salat Jumat tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Jepang. Masjid Indonesia Tokyo atau Masjid Meguro adalah masjid yang dibangun sejak tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia di kota Tokyo.
"Sesuai himbauan pemerintah Jepang, terkait upaya pencegahan virus corona di Jepang dan memperhatikan konsultasi KBRI Tokyo dengan KMII-Jepang, bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa MIT tidak menyelenggarakan kegiatan salat Jumat mulai 28 Februari 2020 hingga terdapat pemberitahuan lebih lanjut," tulis surat edaran tersebut, dikutip CNBC Indonesia.
https://www.facebook.com/masjidindonesiatokyo/?ref=nf&hc_ref=ARTIhAKQ5lRUbIhon6tBy4Kkd7DWf3B-9sYMS9Z9wcOgPaMtRulCD5hlyn3s5jrPU5Q
Surat Edaran bernomor 098.ADMIN/II/2020 yang diteken oleh Kepala Perwakilan RI Andi Ardiansyah.
Sebagaimana diketahui, penyebaran wabah Covid-19 makin meluas di Negeri Sakura, di mana telah ada 214 kasus dengan 4 kematian. Total ini belum termasuk 705 kasus lain di kapal pesiar Diamond Princess yang sebelumnya dikarantina di Yokohama.
Bahkan, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan akan menutup aktivitas semua sekolah umum di Negeri Matahari Terbit ini mulai Senin depan (2/3/3030). Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran wabah coronavirus yang mematikan asal Wuhan, China.
Sekolah yang akan diliburkan termasuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Sekolah akan kembali dibuka pada 6 April.
"Satu atau dua minggu ke depan akan menjadi waktu yang penting dalam memerangi wabah coronavirus,' kata Abe di awal pertemuan satuan tugas, Kamis, dikutip The Straits Times.
"Di atas segalanya, kesehatan dan keselamatan anak-anak harus diprioritaskan, dan ada risiko infeksi berskala besar saat banyak anak dan guru berkumpul untuk waktu yang lama setiap hari."
(tas/miq) Next Article Negara Lain Tutup Masjid Cegah Corona, Jokowi ke Istiqlal
