
Banyak Negara Kena Corona, di RI Harga Masker Naik 5X Lipat
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 February 2020 21:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Masker menjadi barang langka belakangan ini. Hal itu tak lepas dari permintaan yang melonjak sejalan merebaknya wabah corona di China dan banyak negara lainnya. Indonesia memang belum ada kasus positif corona, tapi permintaan masker malah sangat tinggi, hingga produsen kewalahan.
Ketua Indonesian Nonwoven Association (INWA) Billy Hidjaja mengakui dampaknya ada peningkatan harga masker di pasar. Bahkan peningkatan harganya dinilai berlebihan.
"Secara umum harga jual sekarang naik 5-10 kali dari harga normal," kata Billy kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/2).
Namun, tidak semua masker mengalami lonjakan harga yang sama. Beberapa naik tinggi, namun ada juga yang rendah. "Masker jenisnya banyak, surgical mask, N95, respirator, full face, half face, dan lain-lain," sebut Billy yang juga pemilik PT Hadtex.
Selain mahal, stok masker pun terbatas. Banyak apotek mengaku kehabisan, sementara pengadaan berikutnya masih menunggu waktu lama.
Ketersediaan masker yang kian menipis tentu menyulitkan masyarakat. Hal ini pernah dikeluhkan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Ia mengatakan pemerintah tidak bisa mencegah peningkatan harga masker.
"Pakai peraturan apapun tidak bisa karena pasar akan bermain," ujar Terawan.
Penelusuran CNBCÂ Indonesia, harga masker carbon sebelum heboh corona untuk lima buah hanya Rp 9000, tapi kini semenjak ada kelangkaan masker, harga masker naik. Kemasan seharga Rp 9000 hanya mendapatkan 2 masker plus 1 masker saja.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Ketua Indonesian Nonwoven Association (INWA) Billy Hidjaja mengakui dampaknya ada peningkatan harga masker di pasar. Bahkan peningkatan harganya dinilai berlebihan.
"Secara umum harga jual sekarang naik 5-10 kali dari harga normal," kata Billy kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/2).
Selain mahal, stok masker pun terbatas. Banyak apotek mengaku kehabisan, sementara pengadaan berikutnya masih menunggu waktu lama.
Ketersediaan masker yang kian menipis tentu menyulitkan masyarakat. Hal ini pernah dikeluhkan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Ia mengatakan pemerintah tidak bisa mencegah peningkatan harga masker.
"Pakai peraturan apapun tidak bisa karena pasar akan bermain," ujar Terawan.
Penelusuran CNBCÂ Indonesia, harga masker carbon sebelum heboh corona untuk lima buah hanya Rp 9000, tapi kini semenjak ada kelangkaan masker, harga masker naik. Kemasan seharga Rp 9000 hanya mendapatkan 2 masker plus 1 masker saja.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular