
Ada Larangan Umroh, Jemaah RI di Arab Masih Bisa Ibadah
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 February 2020 18:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Menanggapi tindakan pencegahan penyebaran virus corona oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi dengan mengeluarkan larangan ibadah umrah sementara, Indonesia mengeluarkan informasi resmi.
Dalam siaran pers, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menjelaskan hasil pemantauannya di sana. Menurut mereka, jemaah umrah asal Indonesia yang saat ini sedang berada di Wilayah Arab Saudi dikabarkan masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa.
"Jemaah asal Indonesia masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa, umrah dan ziarah ke Madinah," tulis dalam siaran KJRI yang diterima oleh CNBC Indonesia.
Sedangkan dari hasil pantauan di Bandara Internasional King Abdulaziz, KJRI Jeddah melihat jemaah umrah Indonesia yang dijadwalkan berangkat, sudah mendarat pada Kamis (27/2/2020) pukul 7:25 waktu setempat dengan pesawat Saudia Airlines.
KJRI Jeddah juga memaparkan informasi lebih lanjut yang diperoleh dari Otoritas Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Informasi tersebut menyebutkan jika ada penangguhan sementara penerbangan jemaah umrah ke Arab Saudi dari seluruh negara.
Selain itu juga ada larangan masuk ke Arab Saudi bagi warga asing dari negara-negara yang terpapar virus corona (COVID-19). Sedangkan pemegang visa non-umrah yang terlanjur mendarat di bandara Arab Saudi akan dilakukan pemeriksaan.
Para pelancong tersebut nantinya akan melewati proses verifikasi apakah dua minggu sebelumnya pernah pergi ke negara-negara yang terpapar virus corona atau tidak.
Sejauh ini belum ada kasus terkonfirmasi akibat virus corona yang terjadi di Indonesia. Hingga kini, menurut data Arcgis pada Kamis (27/2/2020) pukul 17:30 WIB, sejauh ini sudah ada 47 negara yang terkonfirmasi memiliki virus tersebut.
Ada sebanyak 82.171 kasus virus corona, dengan kematian 2.804 kasus, dan 33.129 kasus berhasil disembuhkan. Mainland China masih menjadi negara dengan kasus virus corona terkonfirmasi dengan sebanyak 78.497 kasus.
(gus) Next Article Umrah Kembali Dibatalkan, Demi Amankan Kebijakan Jokowi!
Dalam siaran pers, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menjelaskan hasil pemantauannya di sana. Menurut mereka, jemaah umrah asal Indonesia yang saat ini sedang berada di Wilayah Arab Saudi dikabarkan masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa.
"Jemaah asal Indonesia masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa, umrah dan ziarah ke Madinah," tulis dalam siaran KJRI yang diterima oleh CNBC Indonesia.
KJRI Jeddah juga memaparkan informasi lebih lanjut yang diperoleh dari Otoritas Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Informasi tersebut menyebutkan jika ada penangguhan sementara penerbangan jemaah umrah ke Arab Saudi dari seluruh negara.
Selain itu juga ada larangan masuk ke Arab Saudi bagi warga asing dari negara-negara yang terpapar virus corona (COVID-19). Sedangkan pemegang visa non-umrah yang terlanjur mendarat di bandara Arab Saudi akan dilakukan pemeriksaan.
Para pelancong tersebut nantinya akan melewati proses verifikasi apakah dua minggu sebelumnya pernah pergi ke negara-negara yang terpapar virus corona atau tidak.
Sejauh ini belum ada kasus terkonfirmasi akibat virus corona yang terjadi di Indonesia. Hingga kini, menurut data Arcgis pada Kamis (27/2/2020) pukul 17:30 WIB, sejauh ini sudah ada 47 negara yang terkonfirmasi memiliki virus tersebut.
Ada sebanyak 82.171 kasus virus corona, dengan kematian 2.804 kasus, dan 33.129 kasus berhasil disembuhkan. Mainland China masih menjadi negara dengan kasus virus corona terkonfirmasi dengan sebanyak 78.497 kasus.
(gus) Next Article Umrah Kembali Dibatalkan, Demi Amankan Kebijakan Jokowi!
Most Popular