Kenapa Sih Formula E Harus Digelar di Monas, Pak Anies?
21 February 2020 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mempertanyakan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar Formula E di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 6 Juni 2020. Hal itu disampaikan Megawati dalam sebuah acara di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
"Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," ujarnya seperti dilansir detik.com.
Dalam media briefing di Jakarta, Jumat (14/2/2020), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto mengungkapkan alasan Formula E di Monas digelar pada 6 Juni 2020. Pemilihan tanggal dan tempat disebut telah melalui proses diskusi yang panjang.
"Kawasan Medan Merdeka dibatasi oleh Medan Merdeka Utara, Selatan, Timur, dan Barat yang di dalamnya ada Monas. Kita diskusinya cukup kuat kenapa kita sampai dapat tanggal 6 Juni 2020," kata Dwi seperti dilansir detik.com.
"Sebetulnya dulu tanggal 6 Juni ini event-nya di Berlin. Akhirnya kita ambil. Dalam perspektif kita, kalau teman-teman semua bisa melihat sejarah kira-kira ada yang aware nggak tanggal 6 Juni hari apa? Hari lahir Bung Karno. Beliau sebagai presiden pertama, beliau yang punya ide atau arsitek mengenai Monas," ungkapnya.
Deputy Director Communications Formula E Indonesia Hilbram Dunar mengungkapkan Monas adalah lokasi yang ikonik. Dengan menggelar balapan di Monas, maka dunia internasional kagum.
"Saya cerita awal dulu kenapa Monas dipilih. Karena Monas icon Jakarta. Terus bisa dibilang icon dari Indonesia. Orang kalau bicara Monas kan Jakarta, Indonesia, ibu kota, dan bagus," kata Hilbram saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).
Menurut dia, ikon suatu kota juga memberikan keindahan saat pengambilan gambar. Bangunan ikonik akan menjadi latar utama saat media massa menyiarkan Formula E. Karena itulah Monas dipilih.
"Kami sudah desain supaya mobil lewat dan diliput media internasional jadi bagus pengambilan karena latar Monas dan gedung iconic di sekitar Monas," ujar Hilbram.
(miq/dru)
"Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," ujarnya seperti dilansir detik.com.
Dalam media briefing di Jakarta, Jumat (14/2/2020), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto mengungkapkan alasan Formula E di Monas digelar pada 6 Juni 2020. Pemilihan tanggal dan tempat disebut telah melalui proses diskusi yang panjang.
"Kawasan Medan Merdeka dibatasi oleh Medan Merdeka Utara, Selatan, Timur, dan Barat yang di dalamnya ada Monas. Kita diskusinya cukup kuat kenapa kita sampai dapat tanggal 6 Juni 2020," kata Dwi seperti dilansir detik.com.
"Sebetulnya dulu tanggal 6 Juni ini event-nya di Berlin. Akhirnya kita ambil. Dalam perspektif kita, kalau teman-teman semua bisa melihat sejarah kira-kira ada yang aware nggak tanggal 6 Juni hari apa? Hari lahir Bung Karno. Beliau sebagai presiden pertama, beliau yang punya ide atau arsitek mengenai Monas," ungkapnya.
Deputy Director Communications Formula E Indonesia Hilbram Dunar mengungkapkan Monas adalah lokasi yang ikonik. Dengan menggelar balapan di Monas, maka dunia internasional kagum.
"Saya cerita awal dulu kenapa Monas dipilih. Karena Monas icon Jakarta. Terus bisa dibilang icon dari Indonesia. Orang kalau bicara Monas kan Jakarta, Indonesia, ibu kota, dan bagus," kata Hilbram saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).
Menurut dia, ikon suatu kota juga memberikan keindahan saat pengambilan gambar. Bangunan ikonik akan menjadi latar utama saat media massa menyiarkan Formula E. Karena itulah Monas dipilih.
"Kami sudah desain supaya mobil lewat dan diliput media internasional jadi bagus pengambilan karena latar Monas dan gedung iconic di sekitar Monas," ujar Hilbram.
Artikel Selanjutnya
Sempat Dilarang, Setneg Restui Anies Gelar Formula E di Monas
(miq/dru)