Impor Lebih dari 50%, Indonesia Kecanduan Minyak Arab

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 February 2020 09:54
Indonesia Pelanggan Tetap Minyak Arab
Kapal berlayar melewati kilang minyak Pulau Bukom di sepanjang pantai selatan Singapura

Minyak asal Arab Saudi itu menyebar ke seluruh dunia. Namun paling banyak masuk adalah ke kawasan Asia-Pasifik. Pada 2018, impor minyak negara-negara Asia-Pasifik yang berasal dari Arab Saudi adalah 4,99 juta barel/hari.


Berikut gambaran impor minyak asal Arab Saudi berdasarkan kawasan dalam satuan juta barel/hari:
 

Kawasan

2014

2015

2016

2017

2018

Eropa

0,95

0,88

0,87

0,78

0,87

Amerika Utara

1,25

1,19

1,18

1

1,02

Asia-Pasifik

4,42

4,59

4,92

4,9

4,99

Amerika Latin

0,07

0,07

0,07

0,07

0,07

Afrika

0,19

0,15

0,15

0,16

0,16

Timur Tengah

0,27

0,28

0,27

0,16

0,27

OPEC

 
Indonesia adalah salah satu pelanggan setia minyak dari Arab Saudi. Maklum, Indonesia menjadi net importir minyak sejak 2003. Sejak saat itu, Indonesia lebih banyak mendatangkan minyak dari negara lain ketimbang menjualnya.

Menurut paparan eks Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, impor minyak mentah Indonesia dari Arab cukup signifikan, yakni berkisar 48% hingga 61%. 




Pada Januari-November 2019, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai impor minyak mentah Indonesia adalah US$ 4,29 miliar. Dari jumlah tersebut, US$ 2,11 miliar (49,18%) datang dari Arab Saudi.

 

Oleh karena itu, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap pasokan minyak dari Arab Saudi sangat tinggi. Indonesia mungkin sudah bisa dibilang kecanduan minyak Arab...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular