
Impor Lebih dari 50%, Indonesia Kecanduan Minyak Arab

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kecanduan minyak Arab? Bukan, maksudnya bukan minyak wangi dari Arab itu. Melainkan minyak mentah, minyak bumi yang merupakan sumber energi penggerak roda perekonomian.
Timur Tengah memang kawasan kaya minyak. Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) mencatat, sekitar 64,5% cadangan minyak dunia berasal dari daerah bergurun pasir tersebut.
![]() |
Tidak seperti Indonesia, populasi penduduk di negara-negara Timur Tengah tidak terlampau banyak. Misalnya Arab Saudi, pemilik cadangan minyak terbesar di Timur Tengah, berpenduduk sekitar 34,81 juta jiwa.
Produksi minyak mentah Arab Saudi pada 2018 tercatat 12,42 juta barel/hari, berada di peringkat kedua dunia hanya kalah dari Amerika Serikat (AS) dengan produksi 17,94 juta barel/hari. Namun jumlah penduduk Negeri Paman Sam mencapai 330,28 juta jiwa membuat produksi banyak terpakai untuk kebutuhan dalam negeri.
Oleh karena itu, Arab Saudi menjadi eksportir minyak terbesar di kolong langit. Pada 2018, ekspor minyak Arab Saudi tercatat 7,37 juta barel/hari.
Minyak asal Arab Saudi itu menyebar ke seluruh dunia. Namun paling banyak masuk adalah ke kawasan Asia-Pasifik. Pada 2018, impor minyak negara-negara Asia-Pasifik yang berasal dari Arab Saudi adalah 4,99 juta barel/hari.
Berikut gambaran impor minyak asal Arab Saudi berdasarkan kawasan dalam satuan juta barel/hari:
Kawasan | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 |
Eropa | 0,95 | 0,88 | 0,87 | 0,78 | 0,87 |
Amerika Utara | 1,25 | 1,19 | 1,18 | 1 | 1,02 |
Asia-Pasifik | 4,42 | 4,59 | 4,92 | 4,9 | 4,99 |
Amerika Latin | 0,07 | 0,07 | 0,07 | 0,07 | 0,07 |
Afrika | 0,19 | 0,15 | 0,15 | 0,16 | 0,16 |
Timur Tengah | 0,27 | 0,28 | 0,27 | 0,16 | 0,27 |
OPEC
Indonesia adalah salah satu pelanggan setia minyak dari Arab Saudi. Maklum, Indonesia menjadi net importir minyak sejak 2003. Sejak saat itu, Indonesia lebih banyak mendatangkan minyak dari negara lain ketimbang menjualnya.
Menurut paparan eks Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, impor minyak mentah Indonesia dari Arab cukup signifikan, yakni berkisar 48% hingga 61%.
Pada Januari-November 2019, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai impor minyak mentah Indonesia adalah US$ 4,29 miliar. Dari jumlah tersebut, US$ 2,11 miliar (49,18%) datang dari Arab Saudi.
Oleh karena itu, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap pasokan minyak dari Arab Saudi sangat tinggi. Indonesia mungkin sudah bisa dibilang kecanduan minyak Arab...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/gus) Next Article Pertamina Kebut Pembangunan Kilang Minyak