
Breaking News
Ekspor Loyo, Neraca Dagang Januari 2020 Tekor US$ 870 Juta
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 February 2020 11:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor pada Januari 2019 mencapai US$ 13,41 miliar. Sedangkan impor pada periode yang sama mencapai US$ 14,28 miliar.
Ekspor terkoreksi 3,71% sedangkan impor turun 4,78%.
Nilai ekspor sendiri mengalami penurunan karena ekspor migas yang jatuh cukup dalam hingga 34%.
Sehingga berdasarkan hitungan, maka neraca dagang pada Januari 2020 mengalami defisit sebesar US$ 870 juta.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan nilai median pertumbuhan ekspor di 1,37% year-on-year (YoY). Sementara impor masih menunjukkan kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 6,24% YoY. Lalu neraca perdagangan diperkirakan tekor US$ 152 juta.
BREAKING NEWS
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Ekspor terkoreksi 3,71% sedangkan impor turun 4,78%.
Nilai ekspor sendiri mengalami penurunan karena ekspor migas yang jatuh cukup dalam hingga 34%.
Sehingga berdasarkan hitungan, maka neraca dagang pada Januari 2020 mengalami defisit sebesar US$ 870 juta.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan nilai median pertumbuhan ekspor di 1,37% year-on-year (YoY). Sementara impor masih menunjukkan kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 6,24% YoY. Lalu neraca perdagangan diperkirakan tekor US$ 152 juta.
BREAKING NEWS
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Most Popular