Total Impor Januari 2020 Capai US$ 14,28 Miliar, Turun 4,78%

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 February 2020 11:24
BPS melaporkan ekspor, impor dan neraca dagang di Januari 2020.
Foto: BPS mengumumkan perkembangan ekspor dan impor Indonesia Januari 2020 (CNBC Indonesia/Lidya Julita Sembiring)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka impor pada Januari 2020. Nilai impor pada Januari 2020 mencapai US$ 14,28 miliar atau mengalami penurunan 4,78%.

"Impor turun akibat permasalahan global, geo politik dan fluktuasi harga komoditas," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (17/2/2020).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan nilai median pertumbuhan ekspor di 1,37% year-on-year (YoY). Sementara impor masih menunjukkan kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 6,24% YoY. Lalu neraca perdagangan diperkirakan tekor US$ 152 juta.

Impor barang konsumsi tercatat naik 20,26% year on year menjadi US$ 1,47 miliar. Impor bahan baku penolong turun 7,35% menjadi US$ 10,58 miliar.

Impor barang modal pada Januari 2020, turun 5,26% menjadi US$ 2,23 miliar. 



Berikut Abstraksi Impor Januari 2020 :

  • Nilai impor Indonesia Januari 2020 mencapai US$14,28 miliar atau turun 1,60 persen dibanding Desember 2019. Demikian pula jika dibanding Januari 2019 turun 4,78 persen
  • Impor nonmigas Januari 2020 mencapai US$12,29 miliar atau turun 0,69 persen dibanding Desember 2019. Demikian pula dibanding Januari 2019 turun 7,85 persen.
  • Impor migas Januari 2020 mencapai US$1,99 miliar atau turun 6,85 persen dibanding Desember 2019. Sebaliknya jika dibanding Januari 2019 meningkat 19,95 persen.
  • Jika dibanding Desember 2019, penurunan impor nonmigas terbesar selama Januari 2020 adalah golongan buah-buahan US$180,4 juta (76,21 persen), sedangkan peningkatan terbesar adalah golongan kendaraan dan bagiannya sebesar US$189,9 juta (43,36 persen).
  • Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2020 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$3,95 miliar (32,11 persen), Jepang US$1,09 miliar (8,90 persen), dan Singapura US$0,79 miliar (6,42 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 19,29 persen, sementara dari Uni Eropa 9,32 persen.
  • Nilai impor golongan penggunaan barang baik barang konsumsi dan barang modal selama Januari 2020 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu 11,19 persen dan 8,99 persen. Sebaliknya nilai impor golongan bahan baku/penolong meningkat 1,67 persen.


[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular