
Internasional
1 Orang Meninggal di Eropa, Corona Kini Tewaskan 1.666 Jiwa
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 February 2020 08:34

Jakarta, CBC Indonesia - Korban tewas karena corona makin bertambah. Bahkan per Minggu (16/2/2020) pukul 7:55 WIB, sumber gisanddata Johns Hopkins CSSE mencatat jumlah korban corona mencapai 1.666 orang.
Angka kematian di China kini menjadi 1.596 orang. Sementara dari luar China, Prancis mengumumkan satu orang meninggal Sabtu (15/2/2020) karena corona.
Menurut Kementerian Kesehatan Prancis warga tersebut berasal dari China. Ia berumur 80 tahun dan merupakan turis di Prancis.
Sementara itu, jumlah kasus corona kini menjadi 69.090. Kasus terbanyak terjadi di China sedangkan negara lain dengan kasus terbanyak kedua adalah Singapura dengan total 72 penderita.
Saat ini total ada 27 negara yang mengumumkan kasus corona di negaranya. Mesir, merupakan negeri terbaru yang mengumumkan satu pasien corona di negerinya Sabtu (15/2/2020).
Dari data tersebut diketahui juga ada korban sembuh. Sebanyak 9.414 orang dinyatakan sudah membaik.
China menjadi pusat penyebaran virus corona yang kini diberi nama COVID-19. Sebelumnya, corona yang masih satu farm dengan SARS ini menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei sejak Desember lalu.
(sef/sef) Next Article Kedua di Luar China, Pasien Corona Meninggal di Hong Kong
Angka kematian di China kini menjadi 1.596 orang. Sementara dari luar China, Prancis mengumumkan satu orang meninggal Sabtu (15/2/2020) karena corona.
Menurut Kementerian Kesehatan Prancis warga tersebut berasal dari China. Ia berumur 80 tahun dan merupakan turis di Prancis.
Saat ini total ada 27 negara yang mengumumkan kasus corona di negaranya. Mesir, merupakan negeri terbaru yang mengumumkan satu pasien corona di negerinya Sabtu (15/2/2020).
Dari data tersebut diketahui juga ada korban sembuh. Sebanyak 9.414 orang dinyatakan sudah membaik.
China menjadi pusat penyebaran virus corona yang kini diberi nama COVID-19. Sebelumnya, corona yang masih satu farm dengan SARS ini menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei sejak Desember lalu.
(sef/sef) Next Article Kedua di Luar China, Pasien Corona Meninggal di Hong Kong
Most Popular