Gegara Corona Hewan China Dilarang Masuk RI kecuali Ikan

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
13 February 2020 15:43
Ikan asal China tak masuk dalam larangan impor sementara untuk antisipasi corona.
Foto: iStock
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah merilis daftar impor hewan hidup asal China yang sementara dilarang masuk ke Indonesia untuk antisipasi penyebaran corona. Namun, ikan dikecualikan dari daftar larangan impor sementara tersebut.

"Tidak termasuk produk ikan karena ikan tidak dikategorikan carrier (pembawa) corona," ujar Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan di Kemenko Perekonomian, Kamis (13/2/2020).

Oke mengatakan, larangan tersebut sejalan dengan peraturan menteri perdagangan (Permendag) No 10 tahun 2020 tentang larangan sementara impor binatang hidup dari Republik Rakyat Tingkok (RRT/China) yang berlaku efektif sejak 7 Februari 2020.



"Kita sudah tetapkan larangan sementara melalui Permendag terkait impor barang hidup karena dari WHO itu yang jadi carrier binatang hidup," katanya.

Salah satu pertimbangan kebijakan larangan impor sementara hewan hidup dari China karena WHO telah menyatakan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan RRT sebagai darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah perlindungan bagi kesehatan masyarakat dan pencegahan penyebaran virus corona ke dalam wilayah Indonesia.

Keputusan penghentian sementara impor hewan hidup dari China dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona diputuskan oleh Presiden Jokowi dalam ratas di Istana pada 3 Februari 2020.

Berdasarkan pasal 2 Permendag No 10, importir dilarang mengimpor binatang hidup berasal dari RRT atau transit dari RRT. Apabila importir sudah terlanjur mengimpor binatang hidup yang dilarang sampai di pelabuhan saat ketentuan Permendag berlaku, maka importir wajib mengekspor kembali ke negara asal atau memusnahkan hewan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular