
Lantik 2 Pejabat Baru, ESDM Ingin Percepat Izin EBT & Migas
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
13 February 2020 11:41

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini melantik dua pejabat baru untuk ditempatkan di sektor energi baru dan satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas (SKK Migas).
Adapun pejabat yang dilantik adalah
- Chrisnawan Anditya ST MT menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi
- Sulistya Hastuti Wahyu menjadi Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta kedua pejabat baru ini untuk melaksanakan tugas mereka secepatnya dan sebaik-baiknya. "EBT agar dapat potensi EBT dengan inovasi yang mampu dukung program EBT 23%. Kita upaya maksimalkan EBT dan capai target," jelasnya dalam sambutan di kantornya, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, pengembangan EBT (energi baru dan terbarukan) merupakan prioritas saat ini. Sementara untuk sektor migas, diminta juga untuk menciptakan dan tingkatkan investasi yang kondusif.
"Hal lain yang perlu perhatian, maksimalkan operasi KKKS. Komunikasikan dengan baik dengan semua stakeholder. Saya minta semua bersinergi," pintanya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan dengan hadirnya one door policy, ia juga meminta rekan-rekan di SKK untuk mendukung bisnis dan integrasi yang cepat dengan tim dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Hadirnya Sulistya sebagai Deputi Dukungan Bisnis akan mengurusi masalah legal formalitas, tenaga kerja KKKS, dan urusan perizinan Amdal. "Segala macam itu terkait dengan komitmen untuk membantu KKKS dalam perizinan pemerintahan, lahan, dan Amdal. Cukup banyak one door service policy. Kami sudah komit percepat proses yang biasa satu bulan jadi 3 hari."
(gus/gus) Next Article RI Butuh Rp 200 T Setahun Buat Kejar Target Energi Baru 23%
Adapun pejabat yang dilantik adalah
- Chrisnawan Anditya ST MT menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi
- Sulistya Hastuti Wahyu menjadi Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas
Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta kedua pejabat baru ini untuk melaksanakan tugas mereka secepatnya dan sebaik-baiknya. "EBT agar dapat potensi EBT dengan inovasi yang mampu dukung program EBT 23%. Kita upaya maksimalkan EBT dan capai target," jelasnya dalam sambutan di kantornya, Kamis (13/2/2020).
"Hal lain yang perlu perhatian, maksimalkan operasi KKKS. Komunikasikan dengan baik dengan semua stakeholder. Saya minta semua bersinergi," pintanya.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan dengan hadirnya one door policy, ia juga meminta rekan-rekan di SKK untuk mendukung bisnis dan integrasi yang cepat dengan tim dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Hadirnya Sulistya sebagai Deputi Dukungan Bisnis akan mengurusi masalah legal formalitas, tenaga kerja KKKS, dan urusan perizinan Amdal. "Segala macam itu terkait dengan komitmen untuk membantu KKKS dalam perizinan pemerintahan, lahan, dan Amdal. Cukup banyak one door service policy. Kami sudah komit percepat proses yang biasa satu bulan jadi 3 hari."
(gus/gus) Next Article RI Butuh Rp 200 T Setahun Buat Kejar Target Energi Baru 23%
Most Popular