Internasional
Wow, India Beli Helikopter Militer AS Seharga Rp 36 T
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 February 2020 14:22
Jakarta, CNBC Indonesia - India dikabarkan akan membeli helikopter militer dari Amerika Serikat (AS). Hal ini akan dilakukan, bahkan sebelum kunjungan resmi Presiden AS Donald Trump ke negeri Bollywood itu 24-25 Februari nanti.
Sejumlah sumber Reuters mengatakan helikopter perang itu akan dibeli dari perusahaan pertahanan Lockheed Martin. Angkanya bernilai US$ 2,6 miliar atau sekitar RP 36 triliun.
"Ini adalah kesepakatan antar pemerintah, sangat dekat," kata sumber industri tersebut, Selasa (11/2/2020).
Departemen Luar Negeri AS pun dikabarkan sudah menyetujui penjualan helikopter sejak tahun lalu. Bukan cuma helikopter, pembelian itu juga termasuk radar, torpedo dan 10 rudal AGM-114 Hellfire.
Sementara itu, pejabat lainnya mengatakan India telah meningkatkan anggaran pertahanannya untuk tahun 2020/2021 menjadi US$ 73,65 miliar. Sebagian anggaran, menurut sumber, digunakan untuk membayar uang muka pembelian helikopter,
"Kami mengharapkan pengumuman positif segera tentang helikopter," kata pejabat itu. "Memang sumber daya terbatas, tetapi ada alokasi."
Rencana kunjungan Trump itu telah dinanti-nantikan oleh pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi. Sebab, India berharap kunjungan itu dapat menjadi wadah bagi kedua negara untuk bisa menegaskan kembali hubungan strategis mereka.
Seperti diketahui, belakang India dan AS telah terlibat perang dagang akibat memiliki berbagai perbedaan mencolok dalam perdagangan. Kedua negara juga telah saling menerapkan tarif impor, seperti halnya yang dilakukan AS dengan China.
(sef/sef) Next Article Ribut Soal Tarif Baja dan Aluminium, India & AS Kini Nego
Sejumlah sumber Reuters mengatakan helikopter perang itu akan dibeli dari perusahaan pertahanan Lockheed Martin. Angkanya bernilai US$ 2,6 miliar atau sekitar RP 36 triliun.
Departemen Luar Negeri AS pun dikabarkan sudah menyetujui penjualan helikopter sejak tahun lalu. Bukan cuma helikopter, pembelian itu juga termasuk radar, torpedo dan 10 rudal AGM-114 Hellfire.
Sementara itu, pejabat lainnya mengatakan India telah meningkatkan anggaran pertahanannya untuk tahun 2020/2021 menjadi US$ 73,65 miliar. Sebagian anggaran, menurut sumber, digunakan untuk membayar uang muka pembelian helikopter,
"Kami mengharapkan pengumuman positif segera tentang helikopter," kata pejabat itu. "Memang sumber daya terbatas, tetapi ada alokasi."
Rencana kunjungan Trump itu telah dinanti-nantikan oleh pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi. Sebab, India berharap kunjungan itu dapat menjadi wadah bagi kedua negara untuk bisa menegaskan kembali hubungan strategis mereka.
Seperti diketahui, belakang India dan AS telah terlibat perang dagang akibat memiliki berbagai perbedaan mencolok dalam perdagangan. Kedua negara juga telah saling menerapkan tarif impor, seperti halnya yang dilakukan AS dengan China.
(sef/sef) Next Article Ribut Soal Tarif Baja dan Aluminium, India & AS Kini Nego
Most Popular