
Fakta Terbaru Ekonomi RI Loyo: Penjualan Ritel Desember Turun
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 February 2020 11:45

Pada kuartal IV-2019 konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,97%. Ini menjadi laju terlemah sejak kuartal I-2018, dan kali pertama konsumsi tumbuh di bawah 5% sejak kuartal II-2018.
Konsumsi rumah tangga terimbas perlambatan yang dialami ekspor dan investasi. Pada kuartal IV-2019, ekspor terkontraksi 0,39% sementara investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) hanya tumbuh 4,06%.
Indonesia tidak bisa mengelak dari perekonomian global yang penuh guncangan. Perang dagang, utamanya Amerika Serikat (AS) vs China, menjadi isu utama. Saling hambat dalam perdagangan yang dilakukan oleh dua kekuatan ekonomi terbesar di planet bumi ini membuat ekspor dan investasi tertekan.
Ekspor dan investasi yang bermasalah tentu menyebabkan tekanan di pasar tenaga kerja. Pada Agustus 2019, tingkat partisipasi angkatan kerja adalah 67,49%. Hanya naik 0,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, laju yang relatif minim.
Perlambatan pertumbuhan penciptaan lapangan kerja sudah pasti memperlambat laju konsumsi. Konsumsi melemah, penjualan ritel pun terkontraksi. Sayang sekali...
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Konsumsi rumah tangga terimbas perlambatan yang dialami ekspor dan investasi. Pada kuartal IV-2019, ekspor terkontraksi 0,39% sementara investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) hanya tumbuh 4,06%.
Ekspor dan investasi yang bermasalah tentu menyebabkan tekanan di pasar tenaga kerja. Pada Agustus 2019, tingkat partisipasi angkatan kerja adalah 67,49%. Hanya naik 0,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, laju yang relatif minim.
Perlambatan pertumbuhan penciptaan lapangan kerja sudah pasti memperlambat laju konsumsi. Konsumsi melemah, penjualan ritel pun terkontraksi. Sayang sekali...
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular