
Duh Kasihan, Bayi Baru Lahir Ini Positif Kena Corona
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
06 February 2020 19:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang bayi baru lahir di kota Wuhan, China telah didiagnosis terinfeksi virus corona. Bayi yang lahir pada 2 Februari 2020 itu dikonfirmasi terinfeksi virus mematikan 30 jam setelah dilahirkan.
Ini menjadikan bayi malang tersebut sebagai pasien termuda yang terjangkit virus mirip SARS itu, kata media pemerintah.
Para ahli medis mengatakan ibu dari bayi itu dinyatakan positif terjangkit virus corona sebelum melahirkan. Namun tidak jelas bagaimana penyakit itu ditularkan pada sang bayi. Bisa jadi tertular di dalam rahim atau setelah lahir.
"Ini menjadi catatan buat kami untuk memperhatikan rute penularan virus corona dari ibu-ke-anak mungkin terjadi," kata Zeng Lingkong, pimpinan dokter dari departemen kedokteran neonatal Rumah Sakit Anak Wuhan kepada Reuters.
Lebih lanjut, Zeng mengatakan bayi yang lahir dengan berat 3,25kg itu sekarang dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan.
Penularan virus corona ke bayi atau anak-anak bukan pertama kali ini terjadi. Seorang bayi berusia enam bulan di Singapura diketahui telah dites positif terkena virus corona baru. Selain itu, seorang anak berusia delapan tahun dari Wuhan juga telah dikonfirmasi terjangkit virus corona. Anak itu saat ini berada di Australia.
Namun begitu, sejauh ini, kasus infeksi coronavirus pada anak masih jarang terjadi, sebagaimana dilaporkan BBC, mengutip laporan Journal of American Medical Association (JAMA). Dari semua kasus, sebagian besar kasus terjadi pada orang-orang tua usia antara 49 hingga 56 tahun, kata laporan itu.
Virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, China, sejauh ini telah menyebar ke 26 negara dan menginfeksi 28 ribu lebih orang di seluruh dunia. Sementara jumlah kematian mencapai 565 orang per Kamis (6/2/2020).
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Ini menjadikan bayi malang tersebut sebagai pasien termuda yang terjangkit virus mirip SARS itu, kata media pemerintah.
"Ini menjadi catatan buat kami untuk memperhatikan rute penularan virus corona dari ibu-ke-anak mungkin terjadi," kata Zeng Lingkong, pimpinan dokter dari departemen kedokteran neonatal Rumah Sakit Anak Wuhan kepada Reuters.
Lebih lanjut, Zeng mengatakan bayi yang lahir dengan berat 3,25kg itu sekarang dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan.
Penularan virus corona ke bayi atau anak-anak bukan pertama kali ini terjadi. Seorang bayi berusia enam bulan di Singapura diketahui telah dites positif terkena virus corona baru. Selain itu, seorang anak berusia delapan tahun dari Wuhan juga telah dikonfirmasi terjangkit virus corona. Anak itu saat ini berada di Australia.
Namun begitu, sejauh ini, kasus infeksi coronavirus pada anak masih jarang terjadi, sebagaimana dilaporkan BBC, mengutip laporan Journal of American Medical Association (JAMA). Dari semua kasus, sebagian besar kasus terjadi pada orang-orang tua usia antara 49 hingga 56 tahun, kata laporan itu.
Virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, China, sejauh ini telah menyebar ke 26 negara dan menginfeksi 28 ribu lebih orang di seluruh dunia. Sementara jumlah kematian mencapai 565 orang per Kamis (6/2/2020).
(gus/gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular