Sah, Indonesia Jadi Korban Perang Dagang! Ini Buktinya

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 February 2020 06:30
Manufaktur Non-Migas Bermasalah
Foto: Presiden Joko Widodo tinjau pabrik perakitan Isuzu Traga di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur pada Kamis, 12 Desember 2019. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Industri batu bara dan pengilangan migas sebenarnya membaik, meski laju pertumbuhannya masih lambat. Pada kuartal IV-2019, industri ini tumbuh 1,06% YoY. Membaik ketimbang kuartal sebelumnya yang terkontraksi alias tumbuh negatif -0,8% maupun periode yang pada 2018 yang -0,01%.

Masalahnya memang ada di industri non-migas. Pada kuartal IV-2019, industri non-migas tumbuh 3,94% YoY. Melambat dibandingkan pencapaian kuartal III-2019 (4,68%) dan kuartal IV-2018 (4,73%).




Sementara untuk keseluruhan 2019, industri batu bara dan pengilangan migas masih -1,1%. Kontraksinya lebih dalam ketimbang 2018 yang -0,01%.

Industri manufaktur non-migas selama 2019 tumbuh 4,34%. Melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 4,77%.

Pada kuartal IV-2019, sejumlah industri mengalami perlambatan bahkan ada yang sampai kontraksi seperti alat angkutan (-2,13% YoY) serta barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik (-2,13%). Dua sub-sektor ini juga mengalami kontraksi sepanjang 2019, masing-masing -3,43% dan -0,51%.

Foto: Badan Pusat Statistik



(aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular