
Loyo! PDB Kuartal IV-2019 Tumbuh 4,97%, Terendah Sejak 2016
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 February 2020 11:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2019 tercatat 4,97%. Secara keseluruhan 2019, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02%
"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2019 mencapai 4,97%," kata Suhariyanto, Kepala BPS dalam Konferensi Persnya, Rabu (5/2/2020).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi alias tumbuh negatif 1,67% secara kuartalan. Secara tahunan atau year-on-year (YoY), pertumbuhan ekonomi Oktober-Desember 2019 diperkirakan 5,04%. Ini membuat pertumbuhan ekonomi 2019 secara keseluruhan adalah 5,035%. Dengan pembulatan menjadi dua desimal di belakang, maka boleh dibilang angkanya adalah 5,04%.
Menelusuri data Reuters, pertumbuhan ekonomi kuartalan ini tercatat yang terburuk sejak kuartal IV-2016. Kala itu ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,94%.
"Pertumbuhan ekonomi dunia sedang melemah dan belum stabil. Perang dagang antara AS-China masih jauh dari selesai. Ditambah ketegangan politik di Timur Tengah yang melambat," papar Suhariyanto.
"Sehingga (ekonomi kuartal IV-2019) 4,97% ini masih bisa dipahami," tutur Suhariyanto.
(dru) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Papua 2019 Minus 15,72%, Gegara Freeport
"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2019 mencapai 4,97%," kata Suhariyanto, Kepala BPS dalam Konferensi Persnya, Rabu (5/2/2020).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi alias tumbuh negatif 1,67% secara kuartalan. Secara tahunan atau year-on-year (YoY), pertumbuhan ekonomi Oktober-Desember 2019 diperkirakan 5,04%. Ini membuat pertumbuhan ekonomi 2019 secara keseluruhan adalah 5,035%. Dengan pembulatan menjadi dua desimal di belakang, maka boleh dibilang angkanya adalah 5,04%.
"Pertumbuhan ekonomi dunia sedang melemah dan belum stabil. Perang dagang antara AS-China masih jauh dari selesai. Ditambah ketegangan politik di Timur Tengah yang melambat," papar Suhariyanto.
"Sehingga (ekonomi kuartal IV-2019) 4,97% ini masih bisa dipahami," tutur Suhariyanto.
(dru) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Papua 2019 Minus 15,72%, Gegara Freeport
Most Popular