
Bos Mandiri Beberkan Fundamental Ekonomi RI yang Kuat

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), bank terbesar kedua di Indonesia, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terjaga di level yang terbilang tinggi meski kondisi perekonomian global saat ini mengalami slow down.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dari virus corona yang berasal dari China yang akan berdampak pada perekonomian negara berkembang, tak terkecuali Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat meski global mengalami slowdown," kata Royke dalam Mandiri Investment Forum 2020 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar di tahun ini juga berada dalam kondisi yang stabil. Salah satunya disebabkan oleh neraca pembayaran dan defisit neraca berjalan yang terjaga.
Sementara itu, menurut Royke, likuiditas sistem keuangan mengalami peningkatan yang didukung pasar uang serta kebijakan yang akomodatif. "Likuiditas penting untuk banking sistem. Indonesia banking industru akan berjalan baik dengan car, likuiditas dan policy yang baik," ujar Royke.
Sebagai informasi, Mandiri Investment Forum (MIF) dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyano Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
.
(dob/dob) Next Article Di Hadapan Ribuan Investor, Airlangga Pamerkan Komitmen RI
