Bikin Pusing! Mau Sehat di RI Mahal, Biaya Pendidikan Tinggi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 February 2020 12:21
Pendidikan Mahal, Masyarakat Susah 'Naik Kelas'
SD Negeri di Kabupaten Bekasi yang Rusak Parah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Seperti halnya kesehatan, pengeluaran pendidikan yang terus naik juga perlu diperhatikan. Sebab, pendidikan adalah salah satu pengeluaran tertinggi bagi kelompok masyarakat miskin.

Pada September 2019, biaya pendidikan menyumbang 1,89% dari garis kemiskinan perkotaan dan 1,2% di perdesaan. Di kelompok non-makanan, pendidikan menjadi kontributor terbesar kedua setelah perumahan.

Badan Pusat Statistik


Jadi kalau biaya pendidikan makin mahal, maka beban masyarakat miskin bakal semakin berat. Ini tentu membuat masyarakat miskin kian susah 'naik kelas'.

Belum lagi sebesar 73,75% pengeluaran masyarakat miskin masih untuk makanan. Ketika biaya pendidikan semakin mahal dan sulit terjangkau, maka pengeluaran ini akan dikalahkan oleh urusan perut.

Padahal pendidikan adalah salah satu cara bagi penduduk miskin untuk melakukan panjat sosial alias pansos. Bekal pendidikan bisa mengubah nasib dan pendapatan seseorang hingga keluar dari lingkaran setan kemiskinan.

"Saat ini, 260 juta anak tidak bersekolah. Tanpa dasar pendidikan yang kuat, seseorang akan kesulitan ketika mereka masuk ke pasar tenaga kerja. Mereka tidak punya modal untuk menuju warga negara yang sehat dan sejahtera," sebut riset Bank Dunia berjudul Learning Poverty terbitan Oktober 2019.

Menurut Bank Dunia, seluruh anak seharusnya bisa membaca saat menginjak usia 10 tahun. Namun nyatanya, 53% anak-anak di negara berpendapatan rendah dan menengah tidak bisa membaca. Di negara-negara miskin jumlahnya lebih menakutkan lagi yaitu mencapai 80%.

"Jika situasi ini terus bertahan tanpa perbaikan, maka pada 2030 sekitar 43% anak-anak di seluruh dunia masih belum menerima pendidikan dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen untuk berinvestasi lebih besar lagi di sektor pembangunan manusia," tulis riset Bank Dunia.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular