Trump Serang Balik Iran dengan 'Senjata' Ini, Efektifkah?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
24 January 2020 17:50
Dampak Sanksi ke Ekonomi Iran
Foto: Presiden AS Donald Trump (AP Photo/Kevin Wolf)
Hubungan AS dan Iran agak mereda saat Barrack Obama menjabat. Kala itu AS, Iran dan beberapa negara lain seperti China, Rusia, Perancis, Inggris dan Jerman sepakati perjanjian yang dinamai Join Comprehensive Plan of Act (JCPOA) pada 14 Juli 2015.

Perjanjian itu berisi tentang janji Iran untuk menurunkan persediaan uraniumnya untuk jangka waktu tertentu. Sebagai balasan AS dan Uni Eropa serta koleganya akan mengendurkan sanksi ekonomi yang dikenakan kepada Iran selama ini.

Kala JCPOA diimplementasikan pada 2016, produksi minyak mentah, ekspor dan ekonomi Iran tumbuh signifikan. Sanksi yang selama ini dijatuhkan memang membuat ekonomi Iran sengsara. Hal ini dapat terlihat dari beberapa chart di bawah ini mengutip BBC International.

Trump Serang Balik Iran dengan 'Senjata' Ini, Efektifkah?

Trump Serang Balik Iran dengan 'Senjata' Ini, Efektifkah?

Trump Serang Balik Iran dengan 'Senjata' Ini, Efektifkah?
Namun, hubungan AS-Iran kembali mengendur dan memanas saat Trump menjabat sebagai Presiden AS ke-45. Pada lawatan pertamanya di Arab Saudi. Dalam pidato sepanjang 30 menitnya, Trump menuduh Iran sebagai dalang dibalik merebaknya ekstrimisme di Riyadh kala itu.

Tak sampai di situ saja Trump juga keluar dari JCPOA pada 2018, dan menganggap perjanjian itu tak ada gunanya karena tak mampu membendung Iran dari mengembangkan senjata nuklir. Sanksi kembali diterapkan oleh AS. Imbasnya ekonomi Iran langsung kembali terpuruk.

Secara ekonomi memang Iran terkena pukulan telak atas sanksi yang diberikan. Namun jika sanksi ini tetap membuat Iran masih bisa mengembangkan fasilitas nuklirnya sama saja tujuan AS tak bisa dikatakan tercapai begitu saja. Sekali lagi hubungan AS-Iran memang sangatlah rumit, dari yang dulunya mesra di awal-awal berubah menjadi dendam kesumat selama hampir empat dekade.

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular