Internasional

Negaranya Kena Bombardir AS-Iran, Ini Peringatan Irak

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
23 January 2020 12:38
Irak merasa kedaulatannya diganggu AS dan Iran
Foto: Pangkalan militer AS Ain al-Asad di Irak jadi sasaran rudal Garda Revolusi Iran. Aksi itu dilakukan sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani. (AP Photo/Qassim Abdul-Zahra)
Jakarta, CNBC IndonesiaIrak selama ini dijadikan ajang serangan militer oleh Amerika Serikat dan Iran.

Irak sempat dijadikan sebagai wilayah di mana AS membunuh pemimpin militer Iran Qasem Soleimani. Sempat pula dijadikan wilayah gempuran rudal kala Iran membalas dendam pada AS.

Tindakan kedua negara tentulah mengganggu kedaulatan Irak. Karenanya Presiden Irak Barham Saleh memberi peringatan pada AS dan Iran.


"Bukan kepentingan kami untuk memilih bersekutu dengan salah satu pihak dengan mengorbankan pihak lain," kata Saleh saat berbicara di depan WEF di Davos, Swiss sebagaimana dikutip dari AFP

"Asalkan mereka menghormati kedaulatan dan kemerdekaan kami."

Sebelumnya pada Selasa (21/1/2020), zona hijau Irak di Baghdad juga kembali menjadi tempat serangan roket Katyusha. Dua roket jatuh di dekat dengan kantor kedutaan AS.

Zona internasional adalah zona pemerintahan di mana terdapat kantor pemerintahan sejumlah negara. Kabarnya roket itu diluncurkan dari wilayah Zafaraniyah dekat Baghdad.

Di kesempatan yang sama, Saleh juga menegaskan maksud dari parlemen Irak, yang sebelumnya meminta pasukan AS meninggalkan negara itu. Dikatakannya langkah itu bukan berarti permusuhan.

"Bukan tanda tidak berterima kasih atau permusuhan tetapi merupakan tanggapan terhadap pelanggaran kedaulatan negaranya," katanya sebagaimana dikutip dari media yang sama. 

"Tidak ada negara yang seharusnya mendikte Irak tentang hubungannya."

"Jika negara tetangga dan sekutu kita tetap berselisih, kedaulatan kita tidak dihormati dan tanah kita digunakan sebagai medan perang, maka kita tidak bisa mencapai perubahan untuk kita sendiri."



(sef/sef) Next Article Perang! AS Serang Bandara Irak, Pemimpin Militer Iran Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular