
Jadi Destinasi Superpremium, Bandara Komodo Bakal Diperluas
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 January 2020 14:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diperluas pada tahun ini demi menunjang wisatawan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi di sela penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat kepada masyarakat NTT di Kabupaten Manggarai Barat, seperti dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (21/1/2020).
"Saya dengan para menteri ke NTT ini untuk apa? Kita ingin membangun Labuan Bajo. Airportnya, mulai tahun ini, landasannya akan diperpanjang, terminal tunggu juga akan diperbesar dan diperbaiki," kata Jokowi.
Jokowi memandang, pariwisata merupakan potret yang dapat menggambarkan wajah Indonesia kepada dunia internasional. Apalagi, sejumlah wilayah di Indonesia memiliki keindahan alam dan keanekaragaman budaya.
Labuan Bajo, merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan wisatawan oleh pemerintah. Hal ini, diharapkan bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara.
"Untuk apa? Agar turis-turis dari mancanegara yang datang ke sini bisa menikmati suasana budaya di Labuan Bajo," jelasnya.
Jokowi menekankan bahwa sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional. Saat pariwisata menggeliat, lapangan kerja akan semakin meningkat sehingga perekonomian masyarakat juga akan bergerak.
"Kita harapkan nanti memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat. Kalau turis semakin banyak ke sini, belanja banyak di sini, seperti tadi disampaikan Pak Bupati, pendapatan asli daerah meningkat sampai 1.000%, sepuluh kali lipat," katanya.
Maka itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, infrastruktur pendukung pariwisata juga harus dibangun. Baik infrastruktur dasar maupun pendukung pariwisata di daerah tersebut dibangun dan diperbaiki sesegera mungkin.
"Bukan hanya airportnya saja, sebentar lagi jalan-jalan dan trotoar di sini juga akan diperbaiki. Air baku juga akan ada bendungan yang kita harapkan segera selesai. Pengolahan sampah juga akan kita bangun di sini," kata Jokowi.
(dob/dob) Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!
Hal tersebut dikemukakan Jokowi di sela penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat kepada masyarakat NTT di Kabupaten Manggarai Barat, seperti dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (21/1/2020).
"Saya dengan para menteri ke NTT ini untuk apa? Kita ingin membangun Labuan Bajo. Airportnya, mulai tahun ini, landasannya akan diperpanjang, terminal tunggu juga akan diperbesar dan diperbaiki," kata Jokowi.
Labuan Bajo, merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan wisatawan oleh pemerintah. Hal ini, diharapkan bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara.
"Untuk apa? Agar turis-turis dari mancanegara yang datang ke sini bisa menikmati suasana budaya di Labuan Bajo," jelasnya.
Jokowi menekankan bahwa sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional. Saat pariwisata menggeliat, lapangan kerja akan semakin meningkat sehingga perekonomian masyarakat juga akan bergerak.
"Kita harapkan nanti memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat. Kalau turis semakin banyak ke sini, belanja banyak di sini, seperti tadi disampaikan Pak Bupati, pendapatan asli daerah meningkat sampai 1.000%, sepuluh kali lipat," katanya.
Maka itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, infrastruktur pendukung pariwisata juga harus dibangun. Baik infrastruktur dasar maupun pendukung pariwisata di daerah tersebut dibangun dan diperbaiki sesegera mungkin.
"Bukan hanya airportnya saja, sebentar lagi jalan-jalan dan trotoar di sini juga akan diperbaiki. Air baku juga akan ada bendungan yang kita harapkan segera selesai. Pengolahan sampah juga akan kita bangun di sini," kata Jokowi.
(dob/dob) Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!
Most Popular