Jokowi Bangun Pelabuhan Multi Fungsi Pertama di RI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 January 2020 19:39
Presiden Jokowi sedang menyiapkan pelabuhan multi fungsi.
Foto: Presiden Jokowi Tinjau Penataan Puncak Waringin dan Fasilitas Pendukung Pariwisata Labuan Bajo. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana membangun pelabuhan multipurpose pertama di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kesiapan pembangunan tersebut ditinjau langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/1/20).

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III ditunjuk langsung untuk membangun sekaligus mengelola pelabuhan tersebut. Jokowi beserta sejumlah menterinya sudah melihat langsung lokasi rencana pembangunan pelabuhan di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut mendampingi kunjungan presiden mengungkapkan jika pembangunan pelabuhan ini memang dirancang untuk meningkatkan ekonomi di Labuan Bajo. Nantinya, akan ada pemisahan antara pelabuhan yang sudah ada, pelabuhan penumpang dan cruise (pariwisata), dengan pelabuhan multipurpose yang akan dibangun ini.



"Kita membangun pusat pelabuhan untuk logistik karena di pelabuhan lama ada kegiatan yang tidak sinkron, menyatunya barang dengan penumpang, sementara Labuan Bajo itu wisatawan makin banyak," kata Budi Karya dalam keterangan resmi.

Dia menjelaskan, kelak pelabuhan lama akan dikhususkan untuk penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo. Sedangkan pelabuhan baru ini nanti akan khusus untuk logistik saja.

"Tempat ini juga ideal, dari bandara hanya 20 menit," papar Budi Karya Sumadi.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengaku telah menyiapkan dengan baik rencana pembangunan pelabuhan ini. Mulai dari segi kajian teknis hingga penyiapan akses atau infrastruktur jalan dari dan menuju pelabuhan.

"Pelindo III akan menginvestasikan insfratruktur untuk kebutuhan bongkar muat kapal di sini, baik curah cair maupun peti kemas. Sejauh ini secara persiapannya sudah matang," imbuhnya.

Dia menyebut, tahun ini proyek pelabuhan ini sudah bisa dimulai. Ia memprediksi, kapasitas pelabuhan akan bisa terus bertambah dari awalnya 4000 TEUs hingga mencapai 100.000 TEUs per tahun.

Sebagai informasi, pelabuhan multipurpose Labuan Bajo sendiri merupakan pelabuhan khusus logistik pertama di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang akan dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya dua dermaga utama yaitu dermaga multipurpose dan dermaga curah cair.

Selain itu, pelabuhan ini juga akan dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas/non petikemas hingga area perkantoran. Pelabuhan ini dipersiapkan untuk melayani kapal curah cair dan petikemas dengan bobot 5000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan mencapai kurang lebih 6 hektare.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Ambisi Besar Jokowi Kebut Pembangunan Pelabuhan di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular