
Internasional
Masih 'Perang', Tiga Roket Hantam Area Kedubes AS di Irak
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
21 January 2020 06:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga roket kembali menghantam zona internasional Amerika Serikat (AS) di Baghdad Irak. Menurut sumber AFP, tiga roket menghantam wilayah di dekat Kedutaan Besar AS, Selasa (21/1/2020) dini hari waktu setempat.
Meski belum diketahui, apakah ada korban jiwa, sirene terdengar di zona hijau tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi dari AS terkait kejadian ini.
Sebelumnya AS menyalakan kelompok paramiliter yang didukung Iran atas serangan serupa beberapa bulan belakangan. Meski demikian, tidak pernah ada klaim tanggung jawab.
Situasi Amerika Serikat (AS) dan Iran memang cukup panas selama sebulan ini. Serangan rudal AS ke Bandara International Baghdad yang menewaskan Jenderak Iran Qasem Soleimani menjadi penyebab.
Setelahnya Iran berjanji akan membalas dendam kepada AS. 8 Januari lalu, Iran melemparkan lebih dari setengah lusin rudal ke dua pangkalan militer AS di Irbil dan Ayn Al-Asad.
Meski tidak ada korban tewas 11 orang tentara AS terluka pada serangan tersebut. Namun sayangnya, kasus salah tembak juga terjadi pada hari itu.
Di mana Iran mengira pesawat komersial milik Ukraina sebagai pesawat musuh. Insiden ini menyebabkan 176 penumpang tewas, bukan cuma warga Iran, tapi warga Kanada, Inggris, Jerman, Afganistan dan Ukraina.
(sef/sef) Next Article Jenderal Iran Tewas, Timteng Bakal Perang?
Meski belum diketahui, apakah ada korban jiwa, sirene terdengar di zona hijau tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi dari AS terkait kejadian ini.
Sebelumnya AS menyalakan kelompok paramiliter yang didukung Iran atas serangan serupa beberapa bulan belakangan. Meski demikian, tidak pernah ada klaim tanggung jawab.
Setelahnya Iran berjanji akan membalas dendam kepada AS. 8 Januari lalu, Iran melemparkan lebih dari setengah lusin rudal ke dua pangkalan militer AS di Irbil dan Ayn Al-Asad.
Meski tidak ada korban tewas 11 orang tentara AS terluka pada serangan tersebut. Namun sayangnya, kasus salah tembak juga terjadi pada hari itu.
Di mana Iran mengira pesawat komersial milik Ukraina sebagai pesawat musuh. Insiden ini menyebabkan 176 penumpang tewas, bukan cuma warga Iran, tapi warga Kanada, Inggris, Jerman, Afganistan dan Ukraina.
(sef/sef) Next Article Jenderal Iran Tewas, Timteng Bakal Perang?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular