Virus Wuhan Mirip SARS Teror China, Ini Kata Presidennya

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit mirip SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/ sindrom pernapasan akut berat), yang terjadi karena virus coronavirus, kembali hantui China. Presiden Xi Jinping buka suara.

Xi memerintahkan agar virus ini harus segera dibinasakan. Dilaporkan AFP, Senin (20/1/2020), virus ini sudah menewaskan tiga orang dang ada 200 orang yang terinfeksi di seluruh China.

Stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV, melaporkan bahwa Xi ingin agar masyarakat selamat dan kesehatan fisikal mereka menjadi prioritas utama. Apalagi virus ini menimbulkan ketakutan menjelang perayaan Tahun Baru China pekan ini.

Selain China, World Health Organization (WHO/ Badan Kesehatan Dunia) melaporkan penyakit ini sudah menjalar ke luar China. Pasalnya ditemukan kasus di dua negara yakni Thailand dan Jepang.

Baca: Awas! Penyakit Mirip SARS Kini Hantui China?

Dua warga Thailand , WHO mengkonfirmasi bahwa coronavirus adalah penyebabnya.

Di Jepang, seorang lelaki juga terjangkit. Pria itu dipercaya telah melakukan kontak dengan penderita saat berada di Wuhan.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengeluarkan infografis di media sosial. Badan tingkat nasional ini meminta masyarakat tidak percaya dengan rumor terkait virus dan menekankan penyakit tersebut bukan SARS.

[Gambas:Video CNBC]

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan telah bekerja sama dengan departemen lain untuk mencegah penyakit ini menyebar. Badan ini yakin wabah bisa dikendalikan.

Sebelumnya, pernyataan yang menyatakan virus ini mirip SARS sempat diutarakan WHO. Pasalnya virus diketahui berasal dari farm yang sama dengan SARS, meski sedikit lebih lemah.

Pada 2002-2003, SARS mewabah pertama kali di China. Saat itu, sekitar 800 orang tewas secara global karena SARS.

(wed/wed) Next Article Virus Wuhan Mirip SARS Menghantui China, Ini Respons RI