Di Hadapan Milenial, Erick Mengaku Cuma Bergaji Rp 19 Juta
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 January 2020 14:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thorir secara terang-terangan mengakui besaran gaji yang diterimanya sebeagai Menteri BUMN di hadapan ratusan milenial di acara Indonesia Millennial Summit 2020.
Pertanyaan itu berawal tatkala, sang pembawa acara, Uni Lubis menanyakan, lebih pilih mana Erick dalam menjalankan profesinya, apakah menjadi seorang Menteri atau Menjadi Pebisnis.
Erick Thohir memang dikenal sebagai seorang pengusaha, dengan beragam usaha yang digelutinya, mulai dari media hingga bisnis olahraga. Saat ditanya, Erick menjawab, lebih enak menjadi pengusaha.
"[Pengusaha] lebih bebas dan tentu juga sebenarnya, kontribusi ke masyarakat sebenarnya sama juga. Cuma memang, yang membedakan, ada kebijakan yang lebih besar dan impactfull ke masyarakat [bila menjadi menteri]," ujar Erick di acara Indonesia Milenial Summit 2020, Jumat (17/1/2020).
Kendati demikian, Erick mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bekerja dalam menjalankan tugasnya.
"Cuma memang, yang membedakan, ada kebijakan yang lebih besar dan impactful ke masyarakat," kata Erick melanjutkan.
Saat disinggung berapa besaran gajinya, Erick mengakui gaji menjadi menteri terbilang lebih kecil di bandingkan saat dia menjadi pengusaha.
"Kalau menteri, gajinya sih jauh lah. Kita ini padamu negeri luar biasa, cuma Rp 19 juta. Padahal kebijakan yang kita ambil itu jauh lebih besar dibanding swasta dan BUMN," kata Erick.
(hps/hps) Next Article Joss! Tak Jadi Menteri, Ahok Dapat Kursi Bos BUMN
Pertanyaan itu berawal tatkala, sang pembawa acara, Uni Lubis menanyakan, lebih pilih mana Erick dalam menjalankan profesinya, apakah menjadi seorang Menteri atau Menjadi Pebisnis.
Erick Thohir memang dikenal sebagai seorang pengusaha, dengan beragam usaha yang digelutinya, mulai dari media hingga bisnis olahraga. Saat ditanya, Erick menjawab, lebih enak menjadi pengusaha.
"[Pengusaha] lebih bebas dan tentu juga sebenarnya, kontribusi ke masyarakat sebenarnya sama juga. Cuma memang, yang membedakan, ada kebijakan yang lebih besar dan impactfull ke masyarakat [bila menjadi menteri]," ujar Erick di acara Indonesia Milenial Summit 2020, Jumat (17/1/2020).
"Cuma memang, yang membedakan, ada kebijakan yang lebih besar dan impactful ke masyarakat," kata Erick melanjutkan.
Saat disinggung berapa besaran gajinya, Erick mengakui gaji menjadi menteri terbilang lebih kecil di bandingkan saat dia menjadi pengusaha.
"Kalau menteri, gajinya sih jauh lah. Kita ini padamu negeri luar biasa, cuma Rp 19 juta. Padahal kebijakan yang kita ambil itu jauh lebih besar dibanding swasta dan BUMN," kata Erick.
(hps/hps) Next Article Joss! Tak Jadi Menteri, Ahok Dapat Kursi Bos BUMN
Most Popular