Emas Masuk, Ini Dia 10 Komoditas Ekspor Terbesar di 2019

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 January 2020 14:45
Berikut 10 komoditas ekspor RI sepanjang tahun 2019
Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor sepanjang tahun 2019, atau dari Januari-Desember 2019 sebesar US$ 167,53 miliar atau menurun 6,94% dibanding periode yang sama tahun 2018 yang mencapai US$ 154,99 miliar.

"Penurunan total ekspor sepanjang tahun 2019, dibandingkan 2017 turun signifikan atau sebesar 6,94%. Berdasarkan komoditas, [ekspor] masih di dominasi bahan bakar mineral," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Rabu (15/1/2020).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Desember 2019, turun 2,73% dibanding periode yang sama tahun 2018. Sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun 15,30%, dan ekspor hasil pertanian naik 5,31%.

"Secara kumulatif, volume ekspor meningkat 7,64% dibanding periode Januari-Desember 2018 yang disumbang oleh peningkatan ekspor nonmigas 9,82%, sedangkan migas turun 26,04%," jelas Suhariyanto.

Pada periode Januari-Desember 2019, Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$ 25,85 miliar, disusul Amerika Serikat dengan nilai US$ 17,68 miliar, dan Jepang US$ 13,75 miliar.

Sementara itu, secara bulanan atau month to month (mtm), peningkatan terbesar ekspor komoditas nonmigas Desember 2019 terhadap November 2019 terjadi pada lemak dan minyak hewani/nabati yang sebesar US$ 422,7 juta.

Sedangkan penurunan ekspor terbesar pada Desember 2019 terhadap November 2019, terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar US$ 129,5 juta.

Berikut 10 komoditas ekspor RI sepanjang tahun 2019:

1. Lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 17,6 miliar
2. Mesin dan perlengkapan elektrik sebesar US$ 8,54 miliar
3. Kendaraan dan bagiannya sebesar US$ 8,16 miliar
4. Logam mulia, perhiasan/permata sebesar US$ 6,62 miliar
5. Pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) sebesar US$ 4,48 miliar
6. Bijih, terak, dan abu logam sebesar US$ 3,13 miliar
7. Tembaga dan barang daripadanya sebesar US$ 1,84 miliar
8. Timah dan barang daripadanya sebesar US$ 1,28 miliar
9. Barang dari besi dan baja sebesar US$ 1,24 miliar
10. Kapal, perahu, dan struktur terapung sebesar US$ 268,4 juta.


[Gambas:Video CNBC]







(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular